Kakanwil Sulbar: 178 Masjid Rusak Akibat Gempa
MAMUJ,FMS-Sebanyak 178 masjid rusak akibat gempa yang terjadi di Sulawesi Barat beberapa waktu lalu. Hal itu dikatakan Kepala Kementerian Agama Wilayah (Kakanwil) Sulawesi Barat, M Muflih B Fattah, Jumat (12/2).
Dari jumlah tersebut yakni, 67 unit di Majene dan 111 unit di Mamuju. Sedangkan rusak sedang 76 unit dan rusak berat 102 unit.
“Kami sudah laporkan ke pusat. Mudah-mudahan ada tindak lanjut dan menunggu respek dari Kementeriaan Agama pusat melalui Dirjen Binmas Islam,” kata Mufli.
Ditambahkan bahwa dampak bumi yang terjadi di Majene dan Mamuju juga mendapat perhatian dari Darma Wanita Kementeriaan Agama pusat dengan cara memberikan bantuan sebesar Rp 2 juta per rumah ibadah yang terdampak gempa.
“Selain masjid juga ada 27 unit gereja, 1 vihara dan 1 unit pura yang mendapat bantuan ,” ujarnya.
Sementara Pemprov Sulbar melalui Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) agar mengajukan permohonan bantuan untuk perbaikan rumah ibadah.
“Kesra Pemprov Sulbar juga menyarankan untuk membuat proposal ke gubernur bantuan Rp 50 juta per masjid. Muda-mudahan di APBD 2022 atau diperubahan bisa terialisasi,” ucapnya.
Mufli berharap para pengurus masjid untuk tetap semangat menjalankan ibadah sambil memperbanyak zikir agar musibah gempa bumi ini bisa segera berlalu.
“Dan kita selalu semangat, kuat dan tegar menerima cobaan dari Allah SWT,” harapnya.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Gempa Sulbar, M Natsir mengatakan, bahwa untuk saat ini yang menjadi kosentrasi pemerintah hanya pembangunan hunian sementara bagi warga yang masih tinggal ditenda pengungsian karena rumahnya rusak akibat gempa.
“Yang menjadi kosentrasi utama kita pembangunan rumah hunian sementara bagi pengungsi. Tetapi kalau mau bantuan untuk dirobohkan rumah ibadah yang sudah rusak parah bisa saja mengajukan permintaan. Tetapi kalau pengajuan dana pembangunan kembali, itu belum ada petunjuk dari pemerintah pusat,” ujarnya.(Awal)