Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulbar di Vaksin Corona
MAMUJU, FMS - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi telah divaksin sinovac untuk kekebalan tubuh dari virus corona yang dilakukan di Puskesmas Rangas, Kabupaten Mamuju, Selasa (23/2).
Safaruddin jadwalnya divaksin pada tanggal (15/1) namun karena terjadi bencana gempa akhirnya ditunda dan baru dilakukan vaksinasi Selasa (23/2). Safaruddin tak sendiri turut juga hadir kepala Dinas Pendidikan Sulbar, Gufran Darma Diraman.
Safaruddin mengatakan selaku pejabat pemerintah telah usai melakukan vaksinasi sebagai bentuk mensukseskan program pemerintah untuk melawan virus corona.
"Kalau tidak salah kepala dinas kominfo yang pertama sekaligus juru bicara Covid-19 divaksin setelah nakes. Ini membuktikan komitmen hari ini program pemerintah kita sukseskan yaitu vaksin sinovac seluruh penjabat dan masyarakat menjadi contoh untuk sosialisasi vaksin sinovac ini," ujarnya.
Menurutnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan label halal vaksin sinovac untuk digunakan. Begitu pula halnya dengan BPOM telah mengeluarkan himbauan bahwa baksin sinovac itu aman untuk disuntikkan kedalam tubuh.
"Vaksin sinovac ini halal," ujarnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulbar ini pun menyebutkan, saat ini pemerintah terus menjalankan vaksinasi. Tahap pertama menyasar tenaga kesehatan. Dengan sasaran 9.526 nakes, hingga per 21 Februari sudah tercatat 6.427 yang divaksin. 68 persen dari sasaran tahap pertama.
Diakui Safaruddin kendala vaksin tahap pertama utamanya di dua kabupaten, Mamuju dan Majene akibat dilanda bencana gempa bumi.
" Sehingga memanggil kembali yang rencananya tanggal (15/1) itu yang seharusnya divaksin dan kita diundang satu-satu ," terangnya.
Untuk diketahui yang melakukan penyuntikan vaksin sinovac ditubuh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sulbar adalah perawat Meisari yang juga vaksinator di Puskesmas Rangas.(Adv/Al)