Jelang HUT Kabupaten Mamasa Ke-19 Tahun, Perlu Dilakukan Evaluasi Ulang Program Pembangunan
MAMASA, FMS--Jelang Usia Kabupaten Mamasa ke-19 tahun yang jatuh pada 11 Maret mendatang, sejumlah capaian pemerintah dinilai belum maksimal mewujudkan tujuan pemekaran kabupaten.
Ekspektasi masyarakat yang begitu besar kepada Pemerintah Kabupaten Mamasa tentunya harus dijawab lewat program-program pembangunan yang komperhensif.
Menjawab itu Ketua DPRD Mamasa, Orsan Soleman B mengatakan evaluasi besar harus dilakukan untuk mencapai target pembangunan.
"Mamasa harus dewasa kedepan, harus punya grand design atau blue print rencana pembangunan," katanya saat diwawancara, Jumat (19/2).
Mamasa harus membranding diri dan menciptakan ikon untuk daerah, sehingga ada sinkronisasi dengan seluruh stakeholder yang ada. Misalnya sebagai daerah destinasi pariwisata dan penghasil kopi, ini harus didorong, dengan demikian Mamasa akan semakin maju kedepan.
Soal pernyataan penilaian masyarakat bahwa sejak menjadi daerah otonomi sendiri, Mamasa masih jalan ditempat, Ia mengatakan hal tersebut ada benarnya dan ada pula tidaknya.
"Analoginya kalau dibandingkan dengan daerah maju, dengan kecepatan yang sama misalkan 60 kilometer perjam, tentunya Mamasa masih terus akan tertinggal," jelasnya.
Namun harus pula diakui, bahwa Kabupaten Mamasa adalah daerah tertinggal. Sehingga untuk dapat lebih maju, maka kecepatan pembangunan harus diatas 60 kilometer per jam, misalkan jadi 70 atau 80 kilometer per jam.
Ia lanjut menjelaskan setiap dinas terkait harus memiliki pengwilayahan komoditi, misalkan pengembangan kopi. Tidak semua wilayah cocok untuk kopi, ada yang potensinya sayuran atau produk pertanian lainnya.
Begitu disektor lain seperti pariwisata, pemerintah harusnya fokus per objek. Tentukan objek yang akan dikembangkan, lalu seluruh instansi terkait difokuskan kesitu sampai tuntas.
"Identifikasi potensi tiap wilayah harus dilakukan," lanjitnya.
Sehingga dalam tugasnya sebagai anggota dewan, Orsan akan mendorong komisi-komisi di DPRD Mamasa agar lebih intens lagi membangun komunikasi dan bekerjasama dengan instansi terkait dalam menyusun program-program pembangun untuk Mamasa yang lebih maju. (kedi)
