Jadi Penyintas Covid 19, Dandim 1428/Mamasa Batal Divaksin
MAMASA, FMS--Launching Vaksinasi Covid 19 tahap pertama Pemerintah Kabupaten Mamasa, akan dilakukan terhadap kelompok VVIP yang terdiri atas 11 orang pada Rabu (3/2).
Sebagai persiapan, Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Mamasa melakukan screaning dalam bentuk pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan termasuk menanyakan riwayat penyakit calon penerima vaksin.
Berdasarkan hasil screaning, satu orang dianjurkan melakukan pemeriksaan laboratorium sebelum diputuskan boleh atau tidak divaksin, dan satu orang dinyatakan tidak layak divaksin.
dr. Sony Restal Palangi yang melakukan screaning mengungkapkan untuk penyintas Covid 19 sama sekali tidak akan divaksin.
"Karena yang sudah pernah terkonfirmasi positif Covid 19 dan dinyatakan sembuh itu dalam tubuhnya sudah terbentuk antibodi," ungkapnya.
Ia memastikan 100 persen Komandan Kodim 1428/Mamasa tidak memenuhi syarat untuk menerima Vaksin Covid 19.
Dan satu lagi yakni tokoh agama atas nama Pdt. Deppatola Pawa masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terbaru karena yang bersangkutan pada saat screaning menunjukkan hasil medicak checkup pada sekitar bulan september tahun lalu.
Sementara itu Komandan Kodim 1428/Mamasa, Letkol Inf. Stevi Palapa yang dikonfirmasi mengatakan selaku tentara dirinya siap melaksanakan perintah, termasuk Vaksinasi Covid 19.
"Tapi saya sampaikan, tergantung dari hasil screaning, kalau hasilnya saya syarat, yah saya siap divaksin," katanya.
Ia mengakui dirinya memang merupakan penyintas Covid 19. Pada pertengahan tahun 2020 lalu, dirinya memang pernah terpapar Covid 19.
"Kebetulan waktu sekitar bulan juni dan juli, waktu masih Dansecaba, saya pernah terpapar covid-19," akunya.
Namun pada saat ditugaskan sebagai Komandan Kodim di Mamasa, saat itu dirinya sudah dalam kondisi sembuh dan terbebas dari Covid 19. (kedi)