BPBD Mamasa Data Rumah Yang Terdampak Gempa
MAMASA, FMS--Dampak gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat beberapa waktu lalu juga dirasakan hingga wilayah Kabupaten Mamasa. Dua kecamatan yakni Kecamatan Aralle dan Tabulahan merupakan wilayah yang paling parah merasakan dampak dari gempa tersebut.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamasa, sekurangnya terdapar 594 rumah warga yang mengalami kerusakan. Yang terdiri dari rusak berat 56 unit, rusak sedang 98, dan rusak ringan 440 unit.
Kepala BPBD Mamasa, Labora Tandipuang yang dikonfirmasi, Selasa (9/2) menuturkan pihaknya langsung melakukan pendataan pasca gempa.
"Setelah menerima perintah dari BNPB Pusat, kami langsung melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak gempa," tuturnya.
Selain itu, Ia menyampaikan pendataan rumah warga yang terdampak gempa juga untuk menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo dengan harapan rumah warga yang terdampak akan diberikan bantuan perumahan.
"Intinya kita mendata saja dulu," ucapnya.
Terkait data keseluruhan kerusakan rumah yang terdampak gempa, masih berpotensi mengalami perubahan karena pendataan yang dilakukan baru mencakup dua kecamatan. Untuk kecamatan lain yang mungkin juga terdampak gempa, BPBD Mamasa belum sempat melakukan pendataan.
Soal issu satu kampung di Kecamatan Aralle yang sudah tidak layak dihuni akibat tanahnya mengalami retakan parah, Ia enggan berkomentar lantaran belum menerima laporan. (kedi)