TNI AU yang Bertikai Polisi di Mamuju Akhirnya Didamaikan
MAMUJU,FMS-Sebuah kabar beredar oknum anggota TNI AU terlibat bentrok dengan oknum polisi di Bandara Tampa Padang Mamuju, Sulbar. Kamis (28/1/2021).
Informasi yang dihimpun, akibat dari kejadian itu tiga anggota polisi mengalami luka.
Bentrokan tersebut berawal Brigpol Narioadi saat mengumpulkan dan mencari barang milik Polda yang didistribusikan lewat pesawat Hercules. Kemudian datang Kapten Aswarman (Anggota TNI AU) menegur Brigpol Narioadi supaya tidak merokok di area bandara.
Namun Brigpol Narioadi tidak mengindahkan teguran tersebut. Sehingga terjadi cekcok.
"Buka saja bajunya kalau mau berkelahi," tantang Brigpol Narioadi.
Pratu Firman anggota Paskhas yang kebetulan ada dilokasi bersama Kapten Aswarman tersinggung lalu memukul dagu Brigpol Narioadi.
Peristiwa pemukulan tersebut disaksikan langsung oleh Ipda Agung yang menjabat sebagai Spripim.
Beberapa saat pasca kejadian, pihak Polsek Kalukku kemudian mendatangi bandara untuk menyelesaikan permasalahan namun tidak ada titik temu. Hingga akhirnya kembali terjadi bentrok antara anggota Paskhas dengan kepolisian yang mengakibatkan 3 anggota polisi luka yaitu, Brigpol Narioadi memar sekujur tubuh, Bripka Ahmad Nurjaya memar dan benjol dan Brigpol Erwin mengalami patah kaki.
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar bersama Kabid Propam Polda Sulbar Kombes Pol Wenny langsung berkoordinasi dengan Mayor Setyo, Mayor Amiruddin dan Danpos AU untuk mempertemukan kedua oknum aparat yang berselisi.
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Mamuju membenarkan kesalahpahaman oknum aparat di Bandara Tampa Padang.
Iskandar menjelaskan, permaslahan tersebut dapat dikomunikasikan dan diselesaikan dengan baik, pada hari itu juga.
"Oknum aparat yang berselisih sudah saling memahami dan mengerti serta meminta maaf, sehingga tidak mempengaruhi misi kemanusiaan yang saat ini masih berlangsung,"kata Mantan Kapolres Takalar itu.
Iskandar mengharapkan tidak terjadi lagi hal seperti ini, dengan membangun komunikasi dan koordinasi, kerjasama yang baik, solidaritas dan kekompakan di lapangan.
“Alhamdulillah perselisihan ini dapat selesai dengan cepat sehingga tidak berlarut larut, dan kami bekerja bersama kembali seperti biasa. Hingga saat ini tugas dalam misi kemanusiaan dan pengamanan bantuan di bandara masih berjalan dengan normal," tutur Kombes Pol Iskandar.(Awal)
