RSUD Mamuju Ditutup karena Klaster Covid-19
MAMUJU,FMS-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju dilockdown atau ditutup selama seminggu. Penutupan tersebut akibat bertambahnya tenaga medis yang terpapar positif Covid-19.
Penutupan tersebut sejak Sabtu 9 Januari pukul 19.00 WITA hingga 16 Januari. Selama penutupan tak ada aktivitas dirumah sakit tersebut. Semua pelayanan dialihkan ke RS Mitra Manakarra dan RS Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso.
Penutupan tersebut berawal ada empat orang dokter terpapar positif Covid-19 di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sehingga dilakukan penutupan selama tiga hari.
Juru bicara Satgas Covid-19 Mamuju Andi Rasmuddin mengaku, setelah berkomunikasi dengan direktur RSUD Mamuju dr.Titin Hayati untuk memastikan kondisi tersebut, hasilnya di benarkan 75 orang tenaga medis RSUD Mamuju dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 dengan rincian yakni, 7 orang dokter, 33 orang perawat, 5 orang bidan, 1 orang di Poli, 15 orang dibagian Manajemen, 1 orang dibagian
Radiologi , 4 orang dibagian Rekam Medis, 4 orang di Farmasi, 1 orang di Fisioterapi, 1 orang dibagian Gizi, 1 orang dibagian Unit Transfusi Darah (UTD), 1 orang di CSSD (Central Sterile Supply Departement) dan 1 orang cleaning service.
"Angka ini bisa saja bertambah karena masih terdapat sekitar dua ratus tenaga medis di RSUD Mamuju yang belum dilakukan pemeriksaan swab," pungkasnya.(Awal).