Penerbangan di Bandara Tampapadang Tak Berdampak Pasca Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air
MAMUJU, FMS - Kepala Bandara Tampapadang, Mamuju Sulawesi Barat Jarot Nukroho mengatakan, pasca insiden kecelakaan pesawat Sriwijaya Air tiga hari lalu tak berdampak menurunnya penerbangan di Bandara Tampapadang, Mamuju.
"Sementara ini tidak ada pengaruhnya," kata Jarot, Senin (11/1/2021).
Dikatakan dalam sehari dua kali penerbangan pesawat di Bandara Tampapadang yakni pesawat Garuda dan Wing's. Dimana kata Jarot dalam sehari empat kali plet yang sekali plat sekitar 30 penumpang.
Ditambahkan selain tak berpengaruh pada jumlah penumpang, juga tak berpengaruh pada harga tiket pesawat.
"Harga tiket juga tidak berpengaruh masih stabil," ujarnya.
Untuk diketahui pesawat Sriwijaya Air bertolak dari Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ-182 jatuh diantara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1). Pesawat tersebut membawa 56 penumpang dan 6 orang awak.
Dengan rincian yakni, 46 orang dewasa, 7 orang anak-anak, 3 bayi, 2 pilot dan 4 orang cabin crew.(Awal).