Akibat Gempa 6,2 SR Di Majene, SDN 008 Pangandaran Rusak Berat


MAMASA, FMS--Gempa besar mengguncang Sulawesi Barat dinihari tadi, Jumat (15/1). Berdasarkan SMS Blast Kominfo BMKG diperoleh informasi besar goncangan gempa 6,2 SR yang terjadi sekitar pukul 02:28:17 Wita. Pusat gempa berada di 2,98 LS,118.94 BT atau 6 km Timur Laut Kabupaten Majene dengan kedalaman 10 Kilometer.

Meski berada puluhan kilometer dari wilayah Kabupaten Mamasa, namun dampak goncangan terasa sangat hebat dibeberapa titik.

Seperti yang dirasakan warga Desa Pangandaran, Kecamatan Tabulahan. Menurut keterangan warga, goncangan gempa terasa sangat kuat.

"Tadi sekitar hampir jam 3 subuh tarasa rumah kayak digoyang-goyang, diikuti ada teriakan sana-sini dan warga berhamburan keluar rumah," terang Sudarianto, salah seorang warga.

Ia menuturkan setelah gempa terjadi, sebagian besar warga enggan kembali kedalam rumahnya karena takut jika terjadi gempa susulan.

Saat hari sudah mulai terang, warga kemudian melakukan pengecekan apa-apa saja dampak yang ditimbulkan oleh gempa tersebut.

Ia menjelaskan salah satu bangunan yang mengalami kerusakan parah adalah SDN 008 pangandaran.

"Dindingnya banyak yang roboh, kalau belum roboh mengalami retak-retak yang sangat parah," ucapnya.

Mobiler seperti bangku dan meja yang ada dalam ruangan banyak yang rusak tertimpa dinding yang roboh.

"Masih ada juga bangunan sekolah SMK yang mengalami kerusakan akibat gempa," jelasnya.

Ia menuturkan banyak juga rumah warga yang mengalami kerusakan, mulai dari kerusakan ringan sampai sedang. "Rumahku juga retak, bahkan sudah sisarak (pisah) tiang dan penahan dinding rumah," tuturnya.

Akibat gempa tersebut, Ia menambahkan dirinya dan warga desa merasakan trauma lantaran kerasnya goncangan gempa dan besarnya dampak kerusakan yang ditimbulkan. (kedi)

Related

MAMASA 1108574855134496855

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item