RSUD Regional Tak Terima Pasien Covid-19
MAMUJU, FMS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulawesi Barat beberapa hari kedepan tak lagi menerima rujukan pasien Covid-19 lantaran ruangan perawatan sudah penuh.
Direktur RSUD Regional Sulbar Indahwati Nursyamsi membenarkan bahwa sejak melonjaknya pasien Covid – 19 beberapa pekan ruangan untuk pasien Covid – 19 sudah penuh.
Bahkan di UGD poli klinik dan ruang isolasi serta karantina tidak menerima pasien.
Ia pun meminta masyarakat agar taat dan mematuhi protokol kesehatan serta tidak menganggap enteng virus corona. Serta rumah sakit lainnya juga ikut berperan terkait meningkatnya pasien yang terpapar virus corona.
”Saya kira rumah sakit yang ada di Mamuju harus peran aktif jangan jadi penonton. Kalau begini siapa yang mau disalahkan, ” ujarnya, Minggu (20/12).
Tim Satgas Covid – 19 Sulbar Muhammad Ihwan menyebutkan, kasus covid di Sulbar terus mengalami peningkatan. Sehingga rumah sakit rujukan tak lagi menerima pasien Covid-19.
"Ini hari (Sabtu 19/12) kasus Covid – 19 Mamuju bertambah 39 kasus. Untuk sementara UGD, beberapa poli klinik dan ruang isolasi RS Provinsi Sulbar dan RS Karantina Provinsi tidak menerima pasien karena kamar semua sudah full. Sekarang serangan Covid – 19 masuk gelombang Kedua. Pasien Covid – 19 bergejala paling tidak demam, batuk dan lemas. Mohon saudara untuk makin disiplin Prokes 3M. Pakai Masker, Jaga Jarak dan Rajin Mencuci tangan.” tulis Ihwan dalam status facebook pribadinya.
Ia menambahkan pada pase kedua ini kemungkinan akan terus mengalami lonjakan jika masyarakat tidak punya kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau menjauhi tempat keramaian.(Awal).
