Penyalahgunaan Narkotika di Sulbar Meningkat
MAMUJU,FMS-Penyalagunaan narkotika di Sulawesi Barat tahun 2020 mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu dikatakan kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat, Brigjen Pol Sumirat saat menggelar jumpa pers di kantornya jalan Yos Sudarso, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Rabu (23/12).
Menurutnya tahun ini ada 104 orang yang berhasil ditangkap karena penyalahgunaan narkotika. Sementara jika tahun sebelumnya hanya berjumlah 50 orang.
Selain itu, juga berhasil mengungkap 16 kasus dan menangkap 28 tersangka serta mengamankan alat bukti narkotika jenis sabu sebanyak 266 gram. Uang tunai sebanyak Rp 5 juta, 15 handpone, 1 unit kendaraan roda empat dan 5 unit kendaraan roda dua.
"Seluruh tersangka terakhir Kamis (17/12) kemarin kasusnya sudah P21 kan di Kejaksaan," kata Sumirat.
Ditambahkan Sumirat, dari 16 kasus yang berhasil diungkap satu diantaranya merupakan jaringan internasional yang berasal dari Malaysia yang melibatkan 4 orang tersangka yang sudah ditangkap bersama barang bukti 244 gram narkotika yang akan diedarkan di Sulawesi Barat namun berhasil digagalkan.
Sumirat bilang yang menjadi keprihatinannya jaringan internasional tersebut dikendalikan salah seorang warga Sulbar yang saat ini berdomisili di Malaysia.
"Kita sudah melaporkan kepada BNN pusat untuk bekerjasama dengan BNN Malaysia atau kepolisian serta interpol Malaysia untuk bisa menangkap warga Sulbar yang ada di Malaysia sebagai pengendalinya," ujarnya.
Sementara barang bukti yang diamankan dari para tersangka telah dimusnakannnya.
"Barang bukti tersebut sudah kita musnakan di Polewali Mandar bersama jajaran instansi terkait sejumlah 239 gram. Sedangkan 27,53 gram diserahkan ke Kejaksaan untuk proses persidangan sebagai alat bukti," pungkasnya.(Awal).
