Partai Demokrat Unggul di Pilkada Tiga Kabupaten
MAMUJU,FMS - Ketua Dewan Perwakilan (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar konferensi pers terkait hasil Pilkada di empat Kabupaten di Sulbar. Dihadiri pasangan calon Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi-Ado Mas'ud dan Paslon Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele-Arismunandarserta mantan Bupati Majene Kalma Katta.
Ketua DPD Demokrat Sulbar, Suhardi Duka, mengatakan dari empat usungannya di Pilkada, untuk sementara hasil hitung cepat, Partai Demokrat berhasil mendudukan usungannya di Kabupaten Majene, Mamuju dan Mateng. Sedangkan di Kabupaten Pasangkayu belum berhasil.
Masing-masing yakni Kabupaten Majene Partai Demokrat mengusung, Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02, Andi Achmad Syukri dan Arismunandar Kalma (AST-Aris), Mamuju Paslon 01 Sutinah Suhardi- Ado Mas’ud, Mamuju Tengah (Mateng) Paslon Aras Tammauni-Amin Jasa dan Kabupaten Pasangkayu Paslon nomor urut 01, H. Muh. Saal – Musawir Az Isham.
"Kesyukuran kami tentunya pada seluruh masyarakat Sulbar yang telah mengamanahkan kepada usungan partai Demokrat dan partai koalisi lainnya mempercayakan kepada kandidat kami,” kata Suhardi Duka dihadapan wartawan, Senin (14/12).
Menurutnya dari hasil hitung cepat yang ada di Portal KPU hingga Senin 14 Desember, pukul 13.21 Wita, usungan Partai Demokrat klaim kemengan di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Majene AST-Aris menang 56,2 persen, Kabupaten Mamuju Tina-Ado menang 54,9 persen, Mateng, Aras-Amin menang 94,6 persen.
Sedangkan di Pasangkayu usungan mereka gagal memengkan usungannya di Pilkada 2020 ini, Paslon Saal-Musawwir hanya mampu mendapat suara 21.534 atau 25,3 persen.
“Ini sekaligus menjadi harapan bagi kami dalam memperkuat jajaran partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu-pemilu yang akan datang tentunya,” tambahnya.
SDK juga berharap kepada calon bupati yang terpilih di Majene dan Mamuju untuk melanjutkan yang baik dan memperbaiki yang kurang baik dimasanya (Mamuju) dan masa Kalma Katta di Majene.
“Sebagai mantan Bupati di Mamuju dan Pak Kalma Katta di Majene, kami merasa bersyukur. Semoga jejak-jejak yang kami tanamkan bisa diteruskan. Yang baik dilanjutkan, yang kurang baik diperbaiki,” harapnya. (al)