Dinas PUPR Mamasa Ajukan Revisi Status Jalan Kabupaten

MAMASA, FMS--Salah satu kendala yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mamasa dalam memaksimalkan pekerjaan infrastruktur jalan adalah terlalu panjangnya ruas jalan kabupaten yang ada saat ini.

Terdapat 112 ruas jalan kabupaten dengan panjang lebih dari 600 kilometer yang harus segera dibenahi oleh pemerintah daerah.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Dinas PUPR Mamasa, Daud Tandi Arruan saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (7/12).

"Ruas-ruas jalan itu kita akan revisi, kemudian hasil telaah staf akan diserahkan ke pak bupati untuk dipertimbangkan," tuturnya.

Ia mengungkapkan sejumlah alasan dilakukannya revisi ruas jalan terebut. Salah satunya adalah banyaknya ruas jalan yang saat ini masuk kedalam kawasan hutan, sehingga menyulitkan dinas terkait untuk membuat program pada titik jalan tersebut.

Karena jika dipaksanakan untuk menganggarkan perbaikan atau peningkatan jalan yang masuk kedalam kawasan hutan, maka hal tersebut akan melanggar undang-undang dan aturan yang berlaku.

"Alasan kedua, dengan tingginya anggaran desa saat ini, sebenarnya memungkinkan pekerjaan sebagian ruas jalan tersebut dianggarakan oleh dana desa," ungkapnya.

Akan tetapi, pemerintah desa tidak dapat menganggarkannya karena terbentur pada status jalan yang merupakan jalan kabupaten.

Alasan ketiga yang Ia menjelaskan yaitu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mamasa di bidang infrastruktur jalan tidak akan tercapai maksimal lantaran banyaknya ruas jalan kabupaten yang harus dibiayai cukup panjang, sementara ketersediaan anggaran yang dimiliki tidak mencukupi.

"Capaian visi dan misi bupati di periode keduanya ini akan sulit tercapai karena banyaknya ruas jalan yang harus dibenahi," jelasnya.

Sebagai tindak lanjut atas rencana tersebut, Ia menambahkan saat ini pihaknya sedang melakukan kajian dan membuat telaah staf untuk diserahkan ke Bupati Mamasa. (kedi)