Debat Putaran Terakhir Paslon 1 Kritik Insfrastruktur hingga Kemiskinan
MAMUJU,FMS - Calon Bupati Mamuju nomor urut 1 Sitti Sutinah Suhardi menyoroti sejumlah infrastruktur yang rusak dan luput dari pembangunan. Salah satunya, jalan ke Lingkungan Tahaya-haya, Kelurahan Karema, Mamuju.
Hal itu diungkapkan Tina sapaan Sutinah dalam debat publik kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju di Maleo Hotel. Rabu (2/11/2020).
"Soal Tahaya-haya itu fakta yang terjadi. Tahaya-haya itu jaraknya 5 kilometer dari kantor bupati. Masyarakat di sana jalannya buruk tak ada jembatan," tuturnya.
Kata Tina, Tahaya-haya menjadi potret buram infrastruktur di Bumi Manakarra. Padahal posisinya dekat dari pusat kota.
"Kondisi itu yang kami dapati di lapangan, itu belum bicara tentang Kalumpang, itu saja Tahaya-haya ke Mollo sudah sangat memperihatinkan," ungkapnya.
Dalam sesi pemaparan visi-misi pasangan 01 Sitti Sutinah Suhardi dan Ado Mas’ud menyebutkan bahwa kemiskinan menjadi masalah utama
"Adanya ketimbangan antara desa dan kota terjadi, IPM dan PDRB semakin rendah, kemiskinan semakin meningkat,” ucapnya.
Sementara itu ditemui seusai kegiatan itu, Habis Wahid mengakui masih banyak yang belum selesai di periodenya. Namun ia mengklaim telah banyak membangun jalan.
"Tapi kalau kita coba membandingkan didalam statistik jumlah jalan yang kami bangun jauh lebih banyak dengan yang 10 tahun," katanya.
Habsi berjanji jalan yang belum tuntas rencananya akan diselesaikan di periode berikutnya jika diberikan amanah memimpin Mamuju.
"Berikan kami kesempatan dua kali supaya Mamuju ini bagus," tutupnya.(Awal).