Waspada Beredarnya Uang Palsu

Perbedaan uang asli dan yang palsu. Foto: ist.

MATENG, FMS - Seorang kurir jasa pengiriman barang J&T cabang Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Muh. Yani  menerima uang yang diduga palsu. 

Uang yang diduga palsu itu diterimanya dari seorang pelanggan saat kurir jasa J&T mengantarkan barang disekitar jalan poros Tumbu dan areal Pasar Topoyo, Senin (19/10).

Usai mengantarkan barang, Muh. Yani menghitung sejumlah uang dan baru tersadar saat menemukan dua lembar pecahan Rp.50ribu yang diduga palsu.

Dikonfirmasi, Suvervisor J&T Cabang Topoyo, Natsir membenarkan adanya temuan dugaan uang palsu yang diterima saat mengantar barang. 

"Setelah dicek, diraba dan diterawang memang berbeda dengan uang asli, uang palsu permukaannya licin dan halus serta gambar pahlawan tidak ada bayangannya," kata Natsir

Setelah di koordinasikan ke pihak salah satu Bank, ternyata uang itu benar palsu.  

Natsir berharap, pihak kepolisian segera menindak adanya dugaan peredaran uang palsu di Mateng. 

Atas kejadian itu, Natsir menitip pesan kepada seluruh warga agar berhati-hati dan lebih teliti saat bertransaksi.   

"Karena uang palsu dan asli jika tidak diteliti dengan baik akan sulit dibedakan," kata Natsir. 

Salah seorang kurir mengatakan, kejadian yang dialami rekannya sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib untuk ditindak lanjuti, sementara pemilik dugaan uang palsu tidak bisa dipastikan karena banyaknya pelanggan.

Selain J&T, kejadian serupa juga di alami pihak Telkomsel di kantor cabang Topoyo yang telah nenerima uang pecahan Rp.100ribu, dari pelanggan sebanyak tiga kali.

Wahdania, salah seorang Costumer Servis (CS) di Kantor Telkomsel Topoyo, menjelaskan jika pihaknya sudah tiga kali menerima uang palsu pecahan Rp.100ribu dari pelanggan.  

"ini sudah yang ketiga kalinya, tahun lalu sebanyak 2 kali dan tahun ini 1 kali," kata Wahdaniah," Singkat Wahdania. (*/jml)

Related

MATENG 6295091817764638904

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item