Ditenga Pandemi Warga Mamuju Kembangkan Tanaman dengan Cara Hidroponik
MAMUJU, FMS - Dimasa pandemi virus corona masyarakat dituntut untuk berinovasi dan berkreatif mengembangkan kemapuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Seperti halnya yang dilakukan Rasmadi warga jalan Abdul Malik Pettana Endeng, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dengan mengembangkan tahanan jangka pendek seperti sayur bayam,paccoi,seledri, selada junction RZ, kangkung dan cabe rawit dengan cara budidaya hidroponik.
Awal usahanya ia rintis di September 2019 hanya memakai sistem sederhana yang ia kembangkan dilantai dua rumahnya yang luasnya sekitar 9x7 meter bermodalkan Rp 10 juta. Ia mengaku hanya iseng-iseng saja karena teropsesi melihat video budidaya hidroponik di youtube, bahkan banyak yang menjadikannya sebagai mata pencarian.
“Kita belajar dulu setelah adanya covid-19 awal Januari 2020 kita sudah membuat skala rumahan sekitar 80 lubang setelah dilihat perkembangannya kemudian meningkat lagi kita buat lagi skala home industry sekitar 1.200 lubang dipertengahan September kemarin itu nambah lagi sekitar 400 lubang,” kata Rasmadi, Selasa (6/10).
Rasmadi merupakan ASN yang berkerja di Badan Pengelolaan Keuangan Pemprov Sulbar mengaku termotivasi mengembangkan teknik hidroponik karena tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas dan juga jenjang waktunya relatip singkat, mulai dari tahap pembibitan, peremajaan hingga masa panen.
“Kita disini bisa save waktu setiap dua minggu panen karena kita ada pembibitan parsial setiap dua minggu atau sepuluh hari kita melakukan membibitan mulai pembibitan, peremajaan dan pembesaran,” ujarnya.
Sedangkan untuk pemasarannya kata Rasmadi telah memiliki langganan tetap seperti restauran, pedagang dan masyarakat di Mamuju . Dimana setiap kali panen ia mendapat hasil sekitar Rp 1 juta.
Ia mengaku kendala dihadapi, pasalnya masyarakat masih kurang mengetahui terkait budidaya hidroponik dan mamfaatnya. Serta masih condong mengkomsumsi tanaman yang berasal dari tanah .
“Jadi sambil kita menjual sambil kita mengedukasi masyarakat juga apa mamfaatnya,” ujarnya.
Rasmadi berharap semua eleman masyarakat apakah dia ASN maupun masyarakat biasa untuk terus berkarya meski dalam kondisi serba keterbatasan saat ini dengan mengembangkan tanaman dengan cara hidroponik.(Al).
Tips Sukses Budidaya Perikanan ternyata Ada pada Satu Hal Ini
ReplyDeleteBeberapa kali kita mendengar kematian massal ikan budidaya di keramba budidaya, dan salah satu penyebab utamanya adalah karena kekurangan suplai oksigen... Baca Selengkapnya