10 Nakes Positif Covid, RS Mitra Manakarra Ditutup Sepekan
MAMUJU, FMS - Pihak rumah sakit Mitra Manakarra Mamuju menghentikan pelayanan selama sepekan terhitung, Rabu 7 Oktober 2020. Hal itu dilakukan pasca adanya 10 orang tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit tersebut terpapar positif Covid-19.
Direktur RS Mitra Manakarra dr. Nexriana, mengatakan sejak diketahui ada pasien positif covid-19, manajemen rumah sakit melakukan swab massal dan penyemprotan disinfektan.
“Ada 10 orang yang diketahui positif. Terdiri dari delapan perawat dan karyawan serta dua orang dokter spesialis,” ujarnya.
Nexriana mengungkapkan awalnya telah merawat satu pasien yang di indikasi terpapar covid-19. Namun, pihaknya tidak langsung mencurigai pasien tersebut karena gejala pasien tidak ada, meski telah melakukan rapid test dengan hasil negatif sebelum dirawat.
"Tidak ada gejala Covid-19, foto paru-parunya bersih, sehingga kami tetap rawat pasien itu," kata Nexriana.
Nexriana menambahkan, pihaknya sudah dua kali merawat pasien tersebut, namun pada operasi keduanya pasien itu harus di rujuk ke RS Wahidin Makassar.
"Pasien tersebut dua kali datang, pertama operasi mata dan kedua operasi ginjal. Setelah lima hari diopname di rumah sakit kemudian di rujuk ke Wahidin Makassar, karena gagal ginjal,"katanya.
Namun, kata Nexriana, setelah tiga hari dirawat di RS Wahidin pasien tersebut meninggal dunia dan di kebumikan sebagai pasien Covid-19. Berdasarkan hasil tersebut pihak RS Mitra Manakarra Mamuju melakukan antisipasi dengan melakukan rapid test dan swab massal kepada seluruh pegawai, staf hingga dokter sebanyak 160 orang yang dibagi menjadi tiga gelombang.
“Selama isolasi tidak melakukan aktivitas diluar rumah. Kami akan menindak tegas pegawai yang melanggar dan tidak segan melakukan pemecatan," katanya.(Al).
