Tiga Pekan Berlalu, Polisi Masih Kesulitan Ungkap Pelaku Pembunuhan Demas Laira


MATENG,FMS-Sudah tiga minggu berlalu, polisi masih mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap pelaku pembunuhan wartawan media Sulawesion dan Kabar Daerah biro Sulawesi Barat Demas Laira (28).  Ia ditemukan tewas dipinggir jalan Trans Sulawesi Mamuju-Palu tepatnya di Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah.

Kabid humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu Ridwan mengatakan bahwa hingga saat ini tim masih di lapangan melakukan penyelidikan untuk melengkapi alat bukti sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) minimal dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka.

"Indikasi tentunya ada, namun untuk menetapkan tersangka perlu tambahan alat bukti lagi," kata Syamsu melalui pesan Whatsaap, Kamis (10/9).

Sementara Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Muhammad Zakiy, mengatakan pihaknya kesulitan mengungkap kasus kematian Demas Laira karena minimnya barang bukti serta tidak adanya saksi mata saat kejadian.

"Kejadiannya malam hari dan lokasinya jauh dari pemukiman warga," kata Kapolres belum lama ini.

Menurutnya, polisi saat ini sudah memeriksa dan meminta keterangan 14 orang saksi. Keempat belas orang tersebut di antaranya orang dekat korban, pihak-pihak yang pernah disoroti Demas dalam pemberitaannya, serta teman korban saat berangkat ke Palu, Sulawesi Tengah. 

"Sudah ada 14 orang yang telah kita mintai keterangannya, termasuk kami menelusuri keberadaannya saat di Palu, apa saja kegiatannya selama di sana dan sama siapa, serta di mana saja dia berhenti saat kembali sampai dia ditemukan tewas di TKP," jelasnya.

Selain meminta keterangan sejumlah saksi, Zakiy menyebutkan, pihaknya juga mengirim barang bukti berupa sepatu sebelah kanan yang ditemukan di lokasi kejadian ke laboratorium forensik Polri.

"Hingga saat ini, sepatu tersebut masih menjadi misteri siapa pemiliknya," ujar Zakiy.

Ia menambahkan, dalam mengungkap kasus ini polisi juga telah memeriksa sejumlah CCTV milik warga sepanjang jalan Trans Sulawesi, mulai dari Baras, Kabupaten Pasangkayu hingga korban ditemukan tewas di Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah.

"Sudah ada tiga CCTV yang kita periksa," tuturnya. 

Meski belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan, Zakiy menyatakan dugaan pembunuhan terhadap Demas Laira tidak ada kaitannya dengan profesinya maupun pemberitaan. 

"Intinya, bukan terkait masalah pekerjaannya sebagai jurnalis, tetapi lebih mengarah ke persoalan pribadi," ucapnya.

Demas Laira (28), wartawan media online sulawesion.com dan kabardaerah.com, ditemukan tewas tergeletak di pinggir Jalan Trans Sulawesi di Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah pada Kamis dini hari (20/8).

Saat itu, korban dalam perjalanan pulang dengan mengendarai motor dari Pasangkayu menuju Mamuju Tengah. Polisi awalnya menduga korban mengalami kecelakaan lalu lintas, namun dari hasil pemeriksaan ditemukan sebanyak 17 luka tusukan di tubuh korban.(Al).

Related

MATENG 941258214938357078

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item