Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Raja Mamuju
MAMUJU,FMS-Raja (Maradika) Mamuju ke-16, Andi Maksum Djamaluddin Ammana Inda (Dai), meninggal dunia pada Selasa (8/9). Ia meninggal sekitar pukul 20.00 WITA di Rumah Sakit Akademis Makassar setelah sempat dirawat akibat penyakit batu empedu yang dideritanya.
Semasa hidupnya, Andi Maksum Dai merupakan pewaris tahta Kerajaan Mamuju. Ia menggantikan ayahnya, Andi Djamaluddin Ammana Inda (Andi Dai), pada tahun 1964. Ibunya bernama Andi Tenri Ballowo.
Sekitar ribuan pelayat memadati kediaman almarhum di jalan Emmy Saelan, Kelurahan Binanga. Mulai dari Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, anggota DPD dapil Sulbar H. Almalik Pababari, ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, para galalar pitu (kerajaan), para anggota DPRD provinsi dan kabupaten, tokoh masyarakat, agama hingga sejumlah ferkopimda.
Dari pantauan, almarhum ditandu diatas dipan puluhan orang. Dipan tersebut terbuat dari pohon pinang yang panjangnya sekitar 7 meter. Diatas dipan dikelilingi kain berwarna kuning tempat almarhum dibaringkan yang berbentuk persegi panjang. Sejumlah remaja bersamanya sambil memegang payung yang berwarna kuning.
Kemudian didepan dan belakang terbentang kain berwarna kuning sepanjang sekitar 100 meter. Dipan tersebut dipikul dari kediaman almarhun hingga tempat ia dimakamkan diperkuburan Maradika Mamuju di jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Mamuju.
Sesekali para pemikul dipan beristirahat dan bergantian karena tak kuat mengangkat beban dipan tersebut. Belum lagi jalan menuju perkuburan mendaki.
Ribuan pelayat mengiringi almarhum ditempat peristirahatan terakhirnya, sehingga jalan Sultan Hasanuddin menjadi macet.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Bau Sufiat Rajab Maksum, dan empat orang anak yakni Bau Akram Dai, Bau Maswad Dai, Bau Mirza Dai, dan Bau Rulli Dai serta tujuh orang cucu.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut mengajak kepada masyarakat Sulbar agar mendoakan mendiang dan ditempatkan yang layak disisi sang pencipta.
"Mari kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadanya serta ditempatkan yang layak disisi-Nya," cetusnya.(Al).
