Peringati 10 Muharram Suhardi Duka Jamu 200 Anak Yatim dan Pengurus Majelis Taqlim
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/08/peringati-10-muharram-suhardi-duka-jamu.html
MAMUJU, FMS - Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat Suhardi Duka mengundang 200 anak yatim dan pengurus majelis taqlim untuk makan bersama dalam rangka memperingati 10 Muharram.
Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman Suhardi Duka jalan Husni Thamrin Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (29/8/2020).
Selain anak yatim dan pengurus majelis taqlim, hadir pula tokoh agama, tokoh masyarakat dan kalangan pemuda serta beberapa awak media.
Suhardi Duka menyebutkan dalam perjalanan hidup didunia perlu ada keserasian dan kebersamaan. Menurutnya tidak ada orang kuat jika sendiri, sekuat dan sekaya apapun jika sendiri tidak akan kuat, karena tetap akan membutuhkan manusia untuk saling berinteraksi.
“Olehnya itu kebersamaan adalah menjadi kekuatan kita bersama. Tampa membedekan apakah ia suku Mamuju, Mandar, Bugis, Makassar, Jawa dan suku lainnya. Di mata tuhan kita adalah sama. Begitu juga kita melayani tidak ada yang kita bedekan satu dengan yang lainnya. Mamuju ini kita sama-sama dalam berbagai perjuangan,” kata komisi IV DPR RI, Suhardi Duka.
“Tentu perjuangan yang panjang ini untuk mensejahterakan, melayani masyarakat. Tidak bisa kita jalankan dengan sebaik-baiknya apabila hanya saya dengan teman-teman yang lainnya. Tetapi yang paling penting adalah kebersamaan kita semua,” sambungnya.
Selain itu, mantan bupati Mamuju dua periode itu mengungkapkan rasa syukurnya di hadapan 200 anak yatim dan para ibu-ibu pengurus majelis taqlim, yang hadir dalam undangan santap makan malam bersamanya di acara peringatan malam 10 Muharram.
“Saya bersyukur karena selama ini saudara-saudaraku selalu terjalin silaturahmi yang baik, apakah saya yang mengunjungi atau bapak dan ibu yang mengunjungi saya. Jadi inilah yang menjadi kebahagiaan saya karena selalu kita dalam kebersamaan. Kalau saya yang sibuk, maka bapak yang datang kesini, itulah kebahagiaan kita. Alangkah banyaknya orang yang ingin silaturahmi tetapi tidak bisa, tetapi dengan kebersamaan kita selama ini menjadikan suatu kekuatan bagi kita semua,” ungkapnya.(Al).
Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman Suhardi Duka jalan Husni Thamrin Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (29/8/2020).
Selain anak yatim dan pengurus majelis taqlim, hadir pula tokoh agama, tokoh masyarakat dan kalangan pemuda serta beberapa awak media.
Suhardi Duka menyebutkan dalam perjalanan hidup didunia perlu ada keserasian dan kebersamaan. Menurutnya tidak ada orang kuat jika sendiri, sekuat dan sekaya apapun jika sendiri tidak akan kuat, karena tetap akan membutuhkan manusia untuk saling berinteraksi.
“Olehnya itu kebersamaan adalah menjadi kekuatan kita bersama. Tampa membedekan apakah ia suku Mamuju, Mandar, Bugis, Makassar, Jawa dan suku lainnya. Di mata tuhan kita adalah sama. Begitu juga kita melayani tidak ada yang kita bedekan satu dengan yang lainnya. Mamuju ini kita sama-sama dalam berbagai perjuangan,” kata komisi IV DPR RI, Suhardi Duka.
“Tentu perjuangan yang panjang ini untuk mensejahterakan, melayani masyarakat. Tidak bisa kita jalankan dengan sebaik-baiknya apabila hanya saya dengan teman-teman yang lainnya. Tetapi yang paling penting adalah kebersamaan kita semua,” sambungnya.
Selain itu, mantan bupati Mamuju dua periode itu mengungkapkan rasa syukurnya di hadapan 200 anak yatim dan para ibu-ibu pengurus majelis taqlim, yang hadir dalam undangan santap makan malam bersamanya di acara peringatan malam 10 Muharram.
“Saya bersyukur karena selama ini saudara-saudaraku selalu terjalin silaturahmi yang baik, apakah saya yang mengunjungi atau bapak dan ibu yang mengunjungi saya. Jadi inilah yang menjadi kebahagiaan saya karena selalu kita dalam kebersamaan. Kalau saya yang sibuk, maka bapak yang datang kesini, itulah kebahagiaan kita. Alangkah banyaknya orang yang ingin silaturahmi tetapi tidak bisa, tetapi dengan kebersamaan kita selama ini menjadikan suatu kekuatan bagi kita semua,” ungkapnya.(Al).