Metode Belajar Di Alam Terbuka Ditengah Pandemi Virus Corona

MAMASA, FMS--Pandemi Covid 19 atau Virus Corona yang melanda sebagian besar dunia sejak beberapa bulan terakhir menimbulkan dampak diberbagai sektor.

Salah satu sektor yang turut merasakan imbas merebaknya virus tersebut adalah dunia pendidikan. Proses belajar mengajar yang biasanya dilaksanakan di ruang kelas, harus digeser ke luar lingkungan sekolah dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Guru dan murid dipacu untuk bekerjasama agar proses belajar mengajar dapat terus dilaksanakan meskipun secara terbatas dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.

Di Kabupaten Mamasa dengan keterbatasan jaringan komunikasi, menyebabkan proses belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan secara daring.

Kondisi tersebut memaksa pihak sekolah dan guru membuat kebijakan untuk mendatangi satu-persatu rumah siswanya untuk diajar dengan harapan mereka tak ketinggalan pelajaran selama Covid 19 berlangsung.

Metode ini nyatanya paling efektif diterapkan di wilayah Kabupaten Mamasa. Salah satu guru SDN 005 Rantebuda, Kecamatan Mamasa  Andarias tidak mendatangi siswanya satu-persatu, namun mengajak siswanya untuk belajar di alam terbuka.

Ia menyulap sedikit lokasi di lahan di dekat sawah miliknya dengan membangun semacam gazebo untuk dijadikan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.

"Belajar dengan cara ini bisa berbasis daring dan juga bisa offline. Tentu di daerah terpencil yang tidak terjangkau jaringan kesulitan melaksanakan pembelajaran online sehingga saya mencoba terapkan pembelajaran berbasis alam dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah diterapkan pemerintah," katanya, Selasa (11/8).

Ia menjelaskan dengan pembelajaran di alam terbuka, banyak hal yang bisa dikenalkan kepada peserta didik. Biasanya, alam juga memberikan suasana berbeda bagi peserta didik untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungan.

"Ruang lingkup alam menjadi titik temu kreatifitas pembelajaran di alam terbuka, siswa bisa rekreasi sambil belajar dengan memanfaatkan sumber daya alam sebagai media pembelajaran," jelasnya.

Ia menambahkan metode belajar berbasi alam yang di gagasnya sudah di jalankan hampir sepekan, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam prosesnya. "Saya harap, alam membantu memberi inspirasi bagi siswa dalam proses belajar, yang pasti tetap memperhatikan protokol kesehatan," tambahnya. (klp)

Related

MAMASA 2047638216279364674

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item