Kodim 1401 Siap Backup PAM Pilkada Majene
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/08/kodim-1401-siap-backup-pam-pilkada.html
MAJENE, FMS -- Sedikitnya 100 personel dan Babinsa di jajaran Makodim 1401 Majene akan diterjunkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang jatuh pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Kita akan terunkan sekitar 100 anggota ke lapangan untuk membackup pengamanan Pilkada serentak nanti," ucap Komandan Kodim 1401 Majene, Letkol Inf Yudi Rombe saat coffee morning bersama wartawan di Ruang Data Makodim 1401 Majene, Kamis (06/08/2020).
Dikatakan, pihak TNI yang ada di Majene tidak akan dapat membackup sebanyak 420 TPS di 8 kecamatan.
Namun, pihaknya akan menurunkan personel TNI pada lokasi berskala prioritas seperti TPS di wilayah terjauh.
"Kita juga akan memberikan pelatihan penanganan huru-hara kepada anggota. Mudah-mudahan tidak ada gejolak yang berarti ya," katanya.
Lebih jauh kata dia, model kehadiran TNI di TPS akan disesuaikan dengan SOP yang ada yaitu personel TNI tidak boleh sangat dekat ke TPS atau paling tidak mengambil jarak sekitar 100 meter dari TPS.
"Itu ada SOPnya dan tugas kita (TNI) hanya sebagai pendukung," katanya.
Kendati pun demikian, dia yakin bahwa proses Pilkada di Majene akan aman terkendali, mengingat karakteristik masyarakat Majene selalu cinta damai.
Apalagi kata Yudi, yang akan bertarung nantinya masih merupakan satu keluarga.
"Setiap pemilihan di Majene, baik itu Pileg maupun Pilkada selalu aman terkendali, apalagi kedua putra terbaik daerah kita masih satu keluarga," ungkapnya.
Dia tak lupa minta kepada masyarakat agar turut berpartisipasi menciptakan suasana kondusif dalam Pilkada serentak yang akan datang.(*)
"Kita akan terunkan sekitar 100 anggota ke lapangan untuk membackup pengamanan Pilkada serentak nanti," ucap Komandan Kodim 1401 Majene, Letkol Inf Yudi Rombe saat coffee morning bersama wartawan di Ruang Data Makodim 1401 Majene, Kamis (06/08/2020).
Dikatakan, pihak TNI yang ada di Majene tidak akan dapat membackup sebanyak 420 TPS di 8 kecamatan.
Namun, pihaknya akan menurunkan personel TNI pada lokasi berskala prioritas seperti TPS di wilayah terjauh.
"Kita juga akan memberikan pelatihan penanganan huru-hara kepada anggota. Mudah-mudahan tidak ada gejolak yang berarti ya," katanya.
Lebih jauh kata dia, model kehadiran TNI di TPS akan disesuaikan dengan SOP yang ada yaitu personel TNI tidak boleh sangat dekat ke TPS atau paling tidak mengambil jarak sekitar 100 meter dari TPS.
"Itu ada SOPnya dan tugas kita (TNI) hanya sebagai pendukung," katanya.
Kendati pun demikian, dia yakin bahwa proses Pilkada di Majene akan aman terkendali, mengingat karakteristik masyarakat Majene selalu cinta damai.
Apalagi kata Yudi, yang akan bertarung nantinya masih merupakan satu keluarga.
"Setiap pemilihan di Majene, baik itu Pileg maupun Pilkada selalu aman terkendali, apalagi kedua putra terbaik daerah kita masih satu keluarga," ungkapnya.
Dia tak lupa minta kepada masyarakat agar turut berpartisipasi menciptakan suasana kondusif dalam Pilkada serentak yang akan datang.(*)