Kapolres Zakiy: Pelaku Pembunuhan Wartawan di Mateng Pelakunya Lebih dari Satu Orang
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/08/kapolres-zakiy-pelaku-pembunuhan.html
MATENG, FMS - Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Muhammad Zakiy menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan wartawan online Demas Laira yang ditemukan tewas dipinggir jalan tepatnya di Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah pada, Kamis 20 Agustus. Dengan belasan luka tusuk senjata tajam ditubuhnya diduga pelakuknya lebih dari satu orang.
“Kalau dilihat secara kasat mata kondisi korban, pelakunya lebih dari satu orang,” kata Kapolres Mateng, Rabu (26/8).
Tim penyidik Satreskrim Polres Mateng masih terus melakukan pengembangan termaksut memeriksa pakaian, celana, sepatu dan alat pelindung dada yang digunakan korban pada saat kejadian. Termaksut juga keterangan beberapa warga untuk melengkapi alat bukti untuk memudahkan kepolisian mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
“Dari awal saya sampaikan motifnya bisa mengarah ke profesinya sebagai wartawan, bisa juga mengarah ke persoalan pribadi dan keluarga. Tetapi dari beberapa keterangan-keterangan yang kita dapatkan jauh dari profesinya sebagai jurnalis ,” terangnya.
Ia berharap kasus pembunuhan tersebut dalam waktu dekat dapat segera terungkap.
“Mudah-mudahan hasil dari pemeriksaan dan pengambilan keterangan dari orang-orang bisa kita jadikan tambahan info untuk mempercepat proses ini,” tambahnya.
Awalnya polisi mengira Demas Laira korban kecelakaan. Namun setelah diidentifikasi, ternyata kasus pembunuhan karena ditubuh korban terdapat bekas luka tusuk benda tajam .(Al).
“Kalau dilihat secara kasat mata kondisi korban, pelakunya lebih dari satu orang,” kata Kapolres Mateng, Rabu (26/8).
Tim penyidik Satreskrim Polres Mateng masih terus melakukan pengembangan termaksut memeriksa pakaian, celana, sepatu dan alat pelindung dada yang digunakan korban pada saat kejadian. Termaksut juga keterangan beberapa warga untuk melengkapi alat bukti untuk memudahkan kepolisian mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
“Dari awal saya sampaikan motifnya bisa mengarah ke profesinya sebagai wartawan, bisa juga mengarah ke persoalan pribadi dan keluarga. Tetapi dari beberapa keterangan-keterangan yang kita dapatkan jauh dari profesinya sebagai jurnalis ,” terangnya.
Ia berharap kasus pembunuhan tersebut dalam waktu dekat dapat segera terungkap.
“Mudah-mudahan hasil dari pemeriksaan dan pengambilan keterangan dari orang-orang bisa kita jadikan tambahan info untuk mempercepat proses ini,” tambahnya.
Awalnya polisi mengira Demas Laira korban kecelakaan. Namun setelah diidentifikasi, ternyata kasus pembunuhan karena ditubuh korban terdapat bekas luka tusuk benda tajam .(Al).