Warga Padang Baka Tolak Perusahaan Tambang
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/07/warga-padang-baka-tolak-perusahaan.html
MAMUJU, FMS - Ratusan warga mengatas namakan masyarakat ( To Padang) menggelar aksi unjuk rasa dihalaman kantor DPRD Sulbar , Kamis (2/6). Massa menolak izin operasional PT Surya Mica untuk melakukan esploirasi penambangan di Padang Baka atau Anjoro Pitu (kelapa tujuh) Kelurahan Rimuku dan Desa Botteng Utara Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Sebelumnya massa juga melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Mamuju menyuarakan penolakan sebelum lanjut ke kantor DPRD Sulbar . Massa sambil membawa spanduk yang bertuliskan aliansi masyarakat To Padang menolak tambang PT Surya Mica.
Koordinator aksi Syamsir mengatakan bahwa dengan teras mereka menolak tambang di Anjoro Pitu karena sebagian besar masyarakat Padang Baka sumber penghidupannya adalah petani. Jika nantinya lahan mereka berubah menjadi area penambangan maka akan kehilangan mata pencarian untuk kelangsungan hidup mereka.
“Taulah kita proses perusahaan tambang akan mengganti rugi lahan masyarakat, tetapi seberapa besar konpensasi ke masyarakat untuk melanjutkan kehidupannya sampai tujuh turunan. Tetapi jika masyarakat terus menggarap lahannya tersebut sampai kapan pun akan terpenuhi kebutuhannya,” kata Syamsir.
Belum lagi kata Syamsir bencana banjir akan terus menghantui masyarakat utamanya yang tinggal dalam kota Mamuju, pohon-pohon ditebangi untuk dijadikan lokasi penambangan dan mengeruk semua isi bumi maka akan terjadi bencana besar nantinya di Mamuju karena sudah tidak ada lagi tempat resapan air jika terjadi hujan deras.
“Saya hanya mau tegaskan tambang kecil yang hanya menggunakan linggis, Mamuju sudah hampir tenggelam, bagaimana jika nantinya terbuka tambang di Anjoro Pitu maka Mamuju ini akan tenggelam. Karena kita tau Mamuju ini langganan banjir hanya hujan berapa jam saja sudah banjir beberapa titik dalam kota Mamuju, belum lagi jika terjadi longsor maka menimbulkan kecelakaan besar bagi kita yang ada di Mamuju,” ujarnya.
Dikatakan bahwa masyarakat Padang Baka menolak perusahaan tambang dan meminta dinas terkait untuk menghentikan semua proses perizinan jika nantinya tetap dipaksakan maka masyarakat akan dibenturkan dengan pihak perusahaan bahkan dengan dengan aparat.
“Maka kedatangan kami kesini mengantisipasi menolak dan menghentikan seluruh proses perizinan yang akan dikeluarkan oleh OPD terkait kepada perusahaan tambang,” terangnya.
Sementara warga lainnya,Sumiati dengan tegasnya menolak semua proses tambang di Anjoro Pitu meskipun. Meskipun ada ganti rugi dari pihak perusahaan kepada warga. Alasannya karena lahan di anjoro pitu mereka gunakan untuk mencari sumber kehidupan dengan berkebun bercocok tanam seperti coklat, ubi kayu, durian dan langsat.
“Kami menolak keras dan meminta menghentikan perijinan tambang yang masuk dalam wilayah kami,” tegasnya.
Tak berselang lama massa aksi ditemui ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi dan sejumlah anggota dewan seperti Sukri Umar, Abdul Rahim, Hatta Kainang, Usman Suhuriah, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Miniral (ESDM) Sulbar Aco Tasdir dan bagian pengaduan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Sulbar Stepanus Buntu Madika untuk mendengarkan tuntutan massa aksi.
Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi mengatakan bahwa DPRD meminta kepala dinas ESDM Sulbar agar mengkaji ulang dan mencabut izin eksploitasi perusahaan tambang PT Surya Mica di Anjoro Pitu. Karena selain mengancam mata pencarian warga juga dapat mengancam berupa banjir dan tanah longsor bagi warga Mamuju.
“Bayangkan jika di Anjoro Pitu itu jobol dampaknya Mamuju akan tenggelam,” kata Suraidah. (Al).
Sebelumnya massa juga melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Mamuju menyuarakan penolakan sebelum lanjut ke kantor DPRD Sulbar . Massa sambil membawa spanduk yang bertuliskan aliansi masyarakat To Padang menolak tambang PT Surya Mica.
Koordinator aksi Syamsir mengatakan bahwa dengan teras mereka menolak tambang di Anjoro Pitu karena sebagian besar masyarakat Padang Baka sumber penghidupannya adalah petani. Jika nantinya lahan mereka berubah menjadi area penambangan maka akan kehilangan mata pencarian untuk kelangsungan hidup mereka.
“Taulah kita proses perusahaan tambang akan mengganti rugi lahan masyarakat, tetapi seberapa besar konpensasi ke masyarakat untuk melanjutkan kehidupannya sampai tujuh turunan. Tetapi jika masyarakat terus menggarap lahannya tersebut sampai kapan pun akan terpenuhi kebutuhannya,” kata Syamsir.
Belum lagi kata Syamsir bencana banjir akan terus menghantui masyarakat utamanya yang tinggal dalam kota Mamuju, pohon-pohon ditebangi untuk dijadikan lokasi penambangan dan mengeruk semua isi bumi maka akan terjadi bencana besar nantinya di Mamuju karena sudah tidak ada lagi tempat resapan air jika terjadi hujan deras.
“Saya hanya mau tegaskan tambang kecil yang hanya menggunakan linggis, Mamuju sudah hampir tenggelam, bagaimana jika nantinya terbuka tambang di Anjoro Pitu maka Mamuju ini akan tenggelam. Karena kita tau Mamuju ini langganan banjir hanya hujan berapa jam saja sudah banjir beberapa titik dalam kota Mamuju, belum lagi jika terjadi longsor maka menimbulkan kecelakaan besar bagi kita yang ada di Mamuju,” ujarnya.
Dikatakan bahwa masyarakat Padang Baka menolak perusahaan tambang dan meminta dinas terkait untuk menghentikan semua proses perizinan jika nantinya tetap dipaksakan maka masyarakat akan dibenturkan dengan pihak perusahaan bahkan dengan dengan aparat.
“Maka kedatangan kami kesini mengantisipasi menolak dan menghentikan seluruh proses perizinan yang akan dikeluarkan oleh OPD terkait kepada perusahaan tambang,” terangnya.
Sementara warga lainnya,Sumiati dengan tegasnya menolak semua proses tambang di Anjoro Pitu meskipun. Meskipun ada ganti rugi dari pihak perusahaan kepada warga. Alasannya karena lahan di anjoro pitu mereka gunakan untuk mencari sumber kehidupan dengan berkebun bercocok tanam seperti coklat, ubi kayu, durian dan langsat.
“Kami menolak keras dan meminta menghentikan perijinan tambang yang masuk dalam wilayah kami,” tegasnya.
Tak berselang lama massa aksi ditemui ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi dan sejumlah anggota dewan seperti Sukri Umar, Abdul Rahim, Hatta Kainang, Usman Suhuriah, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Miniral (ESDM) Sulbar Aco Tasdir dan bagian pengaduan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Sulbar Stepanus Buntu Madika untuk mendengarkan tuntutan massa aksi.
Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi mengatakan bahwa DPRD meminta kepala dinas ESDM Sulbar agar mengkaji ulang dan mencabut izin eksploitasi perusahaan tambang PT Surya Mica di Anjoro Pitu. Karena selain mengancam mata pencarian warga juga dapat mengancam berupa banjir dan tanah longsor bagi warga Mamuju.
“Bayangkan jika di Anjoro Pitu itu jobol dampaknya Mamuju akan tenggelam,” kata Suraidah. (Al).
SAYA MENYAMBUT ANDA SEMUA DI PAGE INI
ReplyDeleteINI IALAH CERITA SAYA
Saya MURNI SANTI, seorang wanita, ibu, kakak dan rakan dari (Bekasi), Indonesia, saya seorang PENGURUS ESTATE SEBENAR dan saya mengalami banyak tekanan kewangan baru-baru ini, tidak ada yang mahu meminjam wang kepada kami untuk menyelesaikan projek komersial kami yang telah dibina dalam beberapa bulan sekarang. Saya telah ditipu oleh beberapa syarikat pinjaman palsu yang menuntut sejumlah besar wang daripada saya tanpa kami menerima pinjaman.
Saya kecewa, suami saya berusaha sebaik mungkin dan menolong, saya akan membunuh diri kerana kesakitan, terlalu berat untuk ditanggung dan saya kehilangan harapan, sehingga saya diperkenalkan kepada SEMUA PINJAMAN GRANT GLOBAL sebuah syarikat pinjaman yang ditaja oleh bank dunia itu sendiri.
Saya memutuskan untuk memohon pinjaman dan menghubungi syarikat itu, pegawai pinjaman mereka yang benar-benar memberi saya harapan dan memberitahu saya jangan bimbang syarikat itu akan meminjamkan wang kepada saya, walaupun jumlah yang saya perlukan sangat besar, dan semua yang saya dapat berikan kepada mereka keperluan yang merupakan beberapa maklumat peribadi, yang saya lakukan.
Saya melalui semua proses, mereka berjanji akan meminjamkan wang yang saya minta setelah mengesahkan saya layak untuk mendapat pinjaman, saya diminta untuk menunggu, yang paling mengejutkan adalah pinjaman yang dimasukkan ke dalam akaun saya dan saya mengesahkannya .. Kami syarikat kembali dari segi kewangan dan keluarga saya berjaya dengan baik ini menjadikan hidup saya lebih baik, saya bersyukur kepada Allah dan semua PINJAMAN PEMBERIAN GLOBAL
GMAIL ..... allglobalgrantloan@gmail.com
UNTUK MENGHUBUNGI SAYA
NAMA Syarikat: SEMUA PINJAMAN GRANT GLOBAL
EMAIL Syarikat: allglobalgrantloan@gmail.com.
Whatsapp Syarikat: +1(304)997-4034
Nama Saya: MURNI SANTI
E-mel Saya: murnisanti55@gmail.com
Nama saya Asmaul Khusnuliyah, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini agar semua pencari pinjaman berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet
ReplyDeleteSetelah beberapa lama mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman online tetapi saya ditipu dan kehilangan Rp. 12,3 juta untuk seorang pria di Afrika. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, maka saya berdiskusi dengan teman saya Bu Mitu Maria yang kemudian memperkenalkan saya dengan Ibu Helen Wilson, Manajer Kantor Keuangan WEMA, sehingga teman saya meminta saya untuk memproses pinjaman saya dengan Ibu Sarah. Maka saya menghubungi Bu Sarah melalui email: helenwilson719@gmail.com dan juga di WhatsApp: +1-585-326-2165
Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp640 juta dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman tersebut disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan penjamin untuk pengalihan pinjaman tersebut, Saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 4 jam, uang pinjaman saya dimasukkan ke rekening bank saya.
Saya kira itu bercanda sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa rekening saya sudah dikreditkan Rp640 juta. Saya sangat senang akhirnya ALLAH menjawab doa-doa saya dan Dia telah memberikan saya keinginan hati saya.
Semoga ALLAH memberkati Bu Helen yang telah memberi saya kehidupan yang adil, maka saya berpesan kepada siapapun yang berminat mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Bu HELEN WILSON via email: (helenwilson719@gmail.com) dan WhatsApp: +1-585-326-2165 untuk pinjaman Anda
Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada ALLAH untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (asmaulkhusnuliyah1@gmail.com)
Salam pembuka