Suhardi Duka Salurkan Ratusan Ton Bantuan Bibit Jagung
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/07/suhardi-duka-salurkan-ratusan-ton.html
MAMUJU, FMS - Anggota DPR-RI Dapil Sulawesi Barat, DR. Suhardi Duka (SDK) salurkan ratusan ton bantuan bibit jagung pada kelompok tani, di Kecamatan Kalukku, Sabtu (4/7/2020).
Menurut Asmawi, perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat, bantuan bibit jagung yang disalurkan oleh anggota DPR-RI tersebut, secara keseluruhan mampu menanami lahan seluas 7000 hektare, di Kabupaten Mamuju.
“Kalau untuk Mamuju, bibit itu ada volumenya yaitu 7000 hektare. Jadi kalau 7000 hektare itu jumlahnya 105 ton yang akan disalurkan hari ini,” ucap Asmawi.
Selain itu ia menambahkan, bahwa dalam hal teknis verifikasi, kelompok tani mengusulkan langsung ke PPT atau yang sekarang disebut dengan Kostra tani.
“Kostra tani itu menyampaikan ke kabupaten, kabupaten turun untuk verifikasi kelompok itu,” ungkapnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Anggota DPR-RI, Suhardi Duka mengungkapkan bahwa, sebelum adanya refocusing anggaran, pihaknya telah memprogramkan bantuan bibit jagung untuk Provinsi Sulawesi Barat.
“Kemarin kita program untuk Sulawesi Barat itu 40.000 hektar, tapi karena refocusing, tiba- tiba pengurangan anggaran besar maka tahap pertama ini 10.000,” ungkap SDK.
Selain itu ia menambahkan, saat ini pihaknya masih mengurus bantuan pengadaan bibit jagung, untuk kebutuhan lahan seluas 20.000 hektar di Provinsi Sulbar.
“Saya urus lagi untuk bisa masuk 20.000 lagi, karena saya merasa tidak adil, saya kasih Mamuju 7000, Polman hanya 1000, Mateng hanya 1000, kemudian Pasangkayu 1000. Itu pun karena permintaan kepala dinas pertanian Provinsi, jadi saya merasa tidak enak ini, sedangkan Sulawesi Barat ini satu kesatuan. Dengan demikian saya upayakan lagi 20.000, supaya bisa dapat merata,” tutupnya. (Fm/Al)
Menurut Asmawi, perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat, bantuan bibit jagung yang disalurkan oleh anggota DPR-RI tersebut, secara keseluruhan mampu menanami lahan seluas 7000 hektare, di Kabupaten Mamuju.
“Kalau untuk Mamuju, bibit itu ada volumenya yaitu 7000 hektare. Jadi kalau 7000 hektare itu jumlahnya 105 ton yang akan disalurkan hari ini,” ucap Asmawi.
Selain itu ia menambahkan, bahwa dalam hal teknis verifikasi, kelompok tani mengusulkan langsung ke PPT atau yang sekarang disebut dengan Kostra tani.
“Kostra tani itu menyampaikan ke kabupaten, kabupaten turun untuk verifikasi kelompok itu,” ungkapnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Anggota DPR-RI, Suhardi Duka mengungkapkan bahwa, sebelum adanya refocusing anggaran, pihaknya telah memprogramkan bantuan bibit jagung untuk Provinsi Sulawesi Barat.
“Kemarin kita program untuk Sulawesi Barat itu 40.000 hektar, tapi karena refocusing, tiba- tiba pengurangan anggaran besar maka tahap pertama ini 10.000,” ungkap SDK.
Selain itu ia menambahkan, saat ini pihaknya masih mengurus bantuan pengadaan bibit jagung, untuk kebutuhan lahan seluas 20.000 hektar di Provinsi Sulbar.
“Saya urus lagi untuk bisa masuk 20.000 lagi, karena saya merasa tidak adil, saya kasih Mamuju 7000, Polman hanya 1000, Mateng hanya 1000, kemudian Pasangkayu 1000. Itu pun karena permintaan kepala dinas pertanian Provinsi, jadi saya merasa tidak enak ini, sedangkan Sulawesi Barat ini satu kesatuan. Dengan demikian saya upayakan lagi 20.000, supaya bisa dapat merata,” tutupnya. (Fm/Al)