RS Rujukan Sulbar Covid-19 Penuh, Ini Penjelasan Direktur
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/07/rs-rujukan-sulbar-covid-19-penuh-ini.html
MAMUJU, FMS - Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Regional Sulbar, Indawati Nursyamsi menepis jika RS rujukan pasien Covid-19 Sulawesi Barat tersebut tak lagi menerima pasien corona karena sudah penuh.
"Selama ini tidak adaji penolakan pasien COVID-19, karena ada pasien yang keluar karena sudah sembuh. Tidak terus-terusji didalam kalau sudah sembuh pasti keluar jadi kalau ada yang masuk kita terima ," kata Indah Rabu (29/7).
Menurutnya, RS regional memiliki dua bangunan yakni bangunan baru dan lama. Untuk bangunan lama difungsikan untuk dikarantina pasien sedangkan bangunan baru untuk isolasi.
"Kalau kapasitas ruangan karantina itu banyak karena kita sudah tambah lagi 17 kamar," terangnya.
Virus corona bukan hanya menjangkit masyarakat, namun juga sejumlah tenaga medis di RS regional Sulbar sudah ada yang terpapar.
"Sekarang ini ada lima orang tenaga medis yang terpapar virus corona awalnya ada satu positif baru pulang dari Makassar, Sulawesi Selatan itulah yang berinteraksi dengan temannya," ucapnya.
Indah bilang kelima tenaga medis tersebut telah menjalani diisolasi mandiri dan dilakukan streming untuk dibebas tugaskan sementara waktu hingga betul-betul sehat kembali.(Adv/Al)
"Selama ini tidak adaji penolakan pasien COVID-19, karena ada pasien yang keluar karena sudah sembuh. Tidak terus-terusji didalam kalau sudah sembuh pasti keluar jadi kalau ada yang masuk kita terima ," kata Indah Rabu (29/7).
Menurutnya, RS regional memiliki dua bangunan yakni bangunan baru dan lama. Untuk bangunan lama difungsikan untuk dikarantina pasien sedangkan bangunan baru untuk isolasi.
"Kalau kapasitas ruangan karantina itu banyak karena kita sudah tambah lagi 17 kamar," terangnya.
Virus corona bukan hanya menjangkit masyarakat, namun juga sejumlah tenaga medis di RS regional Sulbar sudah ada yang terpapar.
"Sekarang ini ada lima orang tenaga medis yang terpapar virus corona awalnya ada satu positif baru pulang dari Makassar, Sulawesi Selatan itulah yang berinteraksi dengan temannya," ucapnya.
Indah bilang kelima tenaga medis tersebut telah menjalani diisolasi mandiri dan dilakukan streming untuk dibebas tugaskan sementara waktu hingga betul-betul sehat kembali.(Adv/Al)