Mahasiswa KKN IPB Cek Kesehatan Hewan Qurban
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/07/mahasiswa-kkn-ipb-cek-kesehatan-hewan.html
MAMUJU, FMS - Linda Puspawati (22), mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan kedokteran hewan yang sementara melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), ikut andil melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban dirumah pemotongan hewan Muhammadiyah Mamuju jalan Soekarno Hatta,Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Jumat (31/7).
Berpakaian lengkap menggunakan masker, kaca mata dan sarung tangan. Linda melakukan pemeriksaan
suhu tubu, gigi dan bagian luar sapi sebelum dilakukan penyembelihan.
"Lihat gigi susunya, keadaan luarnya dan cek suhu tubuhnya karena kalau dia demam, sehari tidak turun dicurigai penyakit abstrak," ujarnya.
Selain melakukan pemeriksaan fisik saat masih hidup, juga melakukan pemeriksaan daging qurban seperti jantung, paru, hati, linpa dan usus.
"Sama kelayakan dagingnya nanti juga akan diperiksa," ujarnya.
Linda tak sendiri ia didampingi tim dari Dinas Peternakan Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban.
Panitia qurban, Saharuddin mengatakan tahun ini penyembelihan hewan qurban di Muhammadiyah Mamuju mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun kemarin yang hanya 26 ekor sapi. Sedangkan tahun ini 32 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
Selain bantuan dari sahibul kata Saharuddin, juga dari Kapolda Sulbar satu ekor sapi dan Wakapolda Sulbar, serta empat ekor sapi dari Basnas.
"Kami tidak perna membanyangkan jumlahnya sebanyak ini. Apalagi ditengah pandemi virus corona. Alhamdulillah mungkin karena kepercayaan masyarakat kepada kami untuk mengelola hewan qurban mereka," ujarnya. Jumat
Dikatakan sebelum hari raya Idul Adha panitia qurban sudah membagikan 600 kupon untuk nantinya diberikan dagingnya kepada warga yang berhak menerimanya.
"Selain diberikan kepada sahibul qurban, juga ranting Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Tommo akan diberikan serta warga yang berhak dalam kota Mamuju," terangnya.(Al).
Berpakaian lengkap menggunakan masker, kaca mata dan sarung tangan. Linda melakukan pemeriksaan
suhu tubu, gigi dan bagian luar sapi sebelum dilakukan penyembelihan.
"Lihat gigi susunya, keadaan luarnya dan cek suhu tubuhnya karena kalau dia demam, sehari tidak turun dicurigai penyakit abstrak," ujarnya.
Selain melakukan pemeriksaan fisik saat masih hidup, juga melakukan pemeriksaan daging qurban seperti jantung, paru, hati, linpa dan usus.
"Sama kelayakan dagingnya nanti juga akan diperiksa," ujarnya.
Linda tak sendiri ia didampingi tim dari Dinas Peternakan Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban.
Panitia qurban, Saharuddin mengatakan tahun ini penyembelihan hewan qurban di Muhammadiyah Mamuju mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun kemarin yang hanya 26 ekor sapi. Sedangkan tahun ini 32 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
Selain bantuan dari sahibul kata Saharuddin, juga dari Kapolda Sulbar satu ekor sapi dan Wakapolda Sulbar, serta empat ekor sapi dari Basnas.
"Kami tidak perna membanyangkan jumlahnya sebanyak ini. Apalagi ditengah pandemi virus corona. Alhamdulillah mungkin karena kepercayaan masyarakat kepada kami untuk mengelola hewan qurban mereka," ujarnya. Jumat
Dikatakan sebelum hari raya Idul Adha panitia qurban sudah membagikan 600 kupon untuk nantinya diberikan dagingnya kepada warga yang berhak menerimanya.
"Selain diberikan kepada sahibul qurban, juga ranting Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Tommo akan diberikan serta warga yang berhak dalam kota Mamuju," terangnya.(Al).