Demi Dapat BLT, Warga Tak Indahkan Physical Distencing
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/07/demi-dapat-blt-warga-tak-indahkan.html
MAMUJU,FMS-Pemerintah Kabupaten Mamuju mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga kemasing-masing kelurahan seperti halnya di kantor Lurah Karema, Kabupaten Mamuju, Rabu (8/7).
Warga tak lagi memperhatikan protokol kesehatan physical distencing dan berdesak-desakan pada pintu masuk kantor Lurah Karema demi mendapatkan bantuan BLT sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga yang dikawal langsung oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Lurah Karema Rahmat Nur mengatakan sebanyak 436 kepala keluarga yang menerima BLT tahap pertama yang anggarannya bersumber dari APBD Mamuju sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan terhitung Juli hingga September 2020. Yang telah didata dari kelurahan lalu diinput dan kemudian di verifikasinya oleh Dinas Sosial Mamuju.
“Penyaluran BLT sampai Jumat karena masih banyak warga yang belum menerima kartu panggilan,” ujarnya.
Dikatakan warga mendapatkan bantuan sosial tunai (BST juga menerima masker dan vitamin kepada warga penerima dengan memperlihatkan surat panggilan, KTP dan kartu keluarga.
“Warga yang menerima BST tak lagi menerima BLT,” terangnya.
Risal warga mengaku meski harus berdesak-desakan dengan penerima lainnya, ia tak mengeluh demi mendapatkan BLT tersebut. Pasalnya sejak beberapa bulan tak memiliki pekerjaan menetap akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah Pak ada untuk dibelikan kebutuhan dalam keluarga,” pungkasnya.
Sebelumnya kepala Dinas Sosial Mamuju, Lutfi Muis sekaligus ketua tim penyaluran BLT APBD Kabupaten Mamuju mengatakan penyaluran bantuan tersebut berdasarkan peraturan menteri dalam negeri nomor 20 tahun 2020 tentang percepatan penanganan corona virus disease 2019 di lingkungan pemerintah daerah dan refocusing anggaran APBD Kabupaten Mamuju anggaran tahun 2020 untuk penanganan Covid-19.
Tujuannya kata Lutfi, bantuan tersebut untuk mempertahankan tingkat konsumsi rumah tangga sebagai akibat adanya pandemi Covid-19. Sasaran BLT APBD Kabupaten Mamuju sebanyak 4.808 kepala keluarga (KK). berdasarkan hasil verfikasi data usulan yang masuk sebanyak 5.330 dari 13 kelurahan yang ada di Mamuju.
"Penyalurannya akan dilaksanakan 3 tahap pertama bulan Juli, tahap kedua Agustus dan tahap kegita bulan September 2020 dengan jumlah bantuan sebanyak Rp. 600.000,- X 3 tahap dengan total bantuan Rp. 1. 800.000,- Per KK, penyaluran di setiap kelurahan yang didampingi oleh tim verfikasi dan juru bayar dan setiap penerima BLT akan menerima undangan sebagai bukti bahwa yang bersangkutan terdaftar sebagai penerima BLT," ujarnya.(Al).
Warga tak lagi memperhatikan protokol kesehatan physical distencing dan berdesak-desakan pada pintu masuk kantor Lurah Karema demi mendapatkan bantuan BLT sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga yang dikawal langsung oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Lurah Karema Rahmat Nur mengatakan sebanyak 436 kepala keluarga yang menerima BLT tahap pertama yang anggarannya bersumber dari APBD Mamuju sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan terhitung Juli hingga September 2020. Yang telah didata dari kelurahan lalu diinput dan kemudian di verifikasinya oleh Dinas Sosial Mamuju.
“Penyaluran BLT sampai Jumat karena masih banyak warga yang belum menerima kartu panggilan,” ujarnya.
Dikatakan warga mendapatkan bantuan sosial tunai (BST juga menerima masker dan vitamin kepada warga penerima dengan memperlihatkan surat panggilan, KTP dan kartu keluarga.
“Warga yang menerima BST tak lagi menerima BLT,” terangnya.
Risal warga mengaku meski harus berdesak-desakan dengan penerima lainnya, ia tak mengeluh demi mendapatkan BLT tersebut. Pasalnya sejak beberapa bulan tak memiliki pekerjaan menetap akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah Pak ada untuk dibelikan kebutuhan dalam keluarga,” pungkasnya.
Sebelumnya kepala Dinas Sosial Mamuju, Lutfi Muis sekaligus ketua tim penyaluran BLT APBD Kabupaten Mamuju mengatakan penyaluran bantuan tersebut berdasarkan peraturan menteri dalam negeri nomor 20 tahun 2020 tentang percepatan penanganan corona virus disease 2019 di lingkungan pemerintah daerah dan refocusing anggaran APBD Kabupaten Mamuju anggaran tahun 2020 untuk penanganan Covid-19.
Tujuannya kata Lutfi, bantuan tersebut untuk mempertahankan tingkat konsumsi rumah tangga sebagai akibat adanya pandemi Covid-19. Sasaran BLT APBD Kabupaten Mamuju sebanyak 4.808 kepala keluarga (KK). berdasarkan hasil verfikasi data usulan yang masuk sebanyak 5.330 dari 13 kelurahan yang ada di Mamuju.
"Penyalurannya akan dilaksanakan 3 tahap pertama bulan Juli, tahap kedua Agustus dan tahap kegita bulan September 2020 dengan jumlah bantuan sebanyak Rp. 600.000,- X 3 tahap dengan total bantuan Rp. 1. 800.000,- Per KK, penyaluran di setiap kelurahan yang didampingi oleh tim verfikasi dan juru bayar dan setiap penerima BLT akan menerima undangan sebagai bukti bahwa yang bersangkutan terdaftar sebagai penerima BLT," ujarnya.(Al).