Sulbar Miliki Alat Tes RT-PCR untuk Pengujian Pasien COVID-19
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/06/sulbar-miliki-alat-tes-rt-pcr-untuk.html
MAMUJU, FMS - Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris, meninjau kesiapan penggunaan alat Real Time-Polymerase Chain Raction (RT-PCR) pengujian Covid-19, di Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, yang berada di jalan poros Mamuju-Kalukku KM 13, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Jumat (12/6).
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, pada kesempatan itu, menyampaikan, apresiasi dan ucapan terimah kasih kepada pihak BPOM di Mamuju atas kerja kerasnya menghadirkan alat RT-PCR pengujian Covid-19 di Sulbar.
"Kita berterima kasih pada teman-teman BPOM yang telah bekerja keras menghadirkan alat RT-PCR di sini, sehingga kita tidak perlu lagi kemana-mana untuk pengujian Covid-19,"ucap Ali Baal.
Menurut Ali Baal, dengan adanya alat tersebut akan membantu percepatan pemeriksaan sampel pasien yang terpapar virus corona.
"Di sini juga sudah ada laboratoriumnya tersendiri, jadi jika ada yang terkena satu hari saja bisa langsung selesai diperiksa, jadi tidak perlu menunggu lama lagi,"pungkas Ali Baal.
Senada dengan gubernur, Kepala BPOM di Mamuju Netty Nurmuliawaty, juga mengatakan, adanya alat RT-PCR Covid-19 di Sulbar, sampel yang masuk bisa langsung diuji dan tidak perlu lagi di kirim ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Netty bilang alat RT-PCR pengujian Covid-19 yang hadir di Sulbar, telah mendapat legalitas dan terdaftar pada akun, data.covid19.go.Id.
"Kita berharap adanya RT-PCR di sini sampel-sampel yang masuk kita tidak akan kirim lagi ke Makassar,"kata Netty.
Netty mengungkapkan, pada uji perdana RT-PCR yang dilakukan hari ini sudah sebanyak 40 sampel yang sudah diambil dan tinggal menunggu hasilnya.
"Uji perdana Covid-19 hari ini sudah 40 sampel dan insya Allah pada sore nanti mungkin sudah ada hasilnya. Pada pengujian ini dalam satu kali running (real time PCR) bisa sampai 80 orang, dengan metode relatif bisa lebih cepat," ungkap Netty.(Adv/Al).
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, pada kesempatan itu, menyampaikan, apresiasi dan ucapan terimah kasih kepada pihak BPOM di Mamuju atas kerja kerasnya menghadirkan alat RT-PCR pengujian Covid-19 di Sulbar.
"Kita berterima kasih pada teman-teman BPOM yang telah bekerja keras menghadirkan alat RT-PCR di sini, sehingga kita tidak perlu lagi kemana-mana untuk pengujian Covid-19,"ucap Ali Baal.
Menurut Ali Baal, dengan adanya alat tersebut akan membantu percepatan pemeriksaan sampel pasien yang terpapar virus corona.
"Di sini juga sudah ada laboratoriumnya tersendiri, jadi jika ada yang terkena satu hari saja bisa langsung selesai diperiksa, jadi tidak perlu menunggu lama lagi,"pungkas Ali Baal.
Senada dengan gubernur, Kepala BPOM di Mamuju Netty Nurmuliawaty, juga mengatakan, adanya alat RT-PCR Covid-19 di Sulbar, sampel yang masuk bisa langsung diuji dan tidak perlu lagi di kirim ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Netty bilang alat RT-PCR pengujian Covid-19 yang hadir di Sulbar, telah mendapat legalitas dan terdaftar pada akun, data.covid19.go.Id.
"Kita berharap adanya RT-PCR di sini sampel-sampel yang masuk kita tidak akan kirim lagi ke Makassar,"kata Netty.
Netty mengungkapkan, pada uji perdana RT-PCR yang dilakukan hari ini sudah sebanyak 40 sampel yang sudah diambil dan tinggal menunggu hasilnya.
"Uji perdana Covid-19 hari ini sudah 40 sampel dan insya Allah pada sore nanti mungkin sudah ada hasilnya. Pada pengujian ini dalam satu kali running (real time PCR) bisa sampai 80 orang, dengan metode relatif bisa lebih cepat," ungkap Netty.(Adv/Al).