Pemkab Mamasa Salurkan 200 Ton Bantuan Beras Bagi Masyarakat
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/06/pemkab-mamasa-salurkan-200-ton-bantuan.html
MAMASA, FMS - Penyaluran bantuan beras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa telah dimulai. Beras yang disalurkan pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mamasa.
Bantuan tersebut merupakan stimulus untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid 19 dan belum menerima bantuan apapun, baik dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), maupun sumber anggaran negara dan daerah lainnya.
Total beras disalurkan kurang lebih 200 ton dan diperkirakan akan menjangkau sekitar 3.000 lebih kepala keluarga (KK) miskin.
Selain bantuan beras, Pemkab juga menyalurkan bantuan berupa bibit tanaman jangka pendek dan bantuan kartu kesehatan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi usai menyerahkan bantuan di Kecamatan Mamasa mengatakan stimulan yang diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.
"Bantuan yang diserahkan berupa beras sebanyak 50 kilogram per KK yang belum menerima bantuan apapun baik dari APBN maupun APBDes," katanya, Kamis (4/6).
Ia menjelaskan bantuan yang diberikan dimaksudkan menjadi rangsangan bagi masyarakat agar dapat hidup lebih semangat dan layak ditengah wabah Covid 19 yang saat ini merebak.
"Selain beras juga diberikan bantuan berupa bibit sayuran dan sebagainya, serta KIS," jelasnya.
Ditempat yang sama, Camat Mamasa, Hesron Lullulangi mengatakan untuk penerima manfaat bantuan beras yang pihaknya usulkan yakni 1.060 KK.
Warga yang diusulkan semua berdomisili dalam wilayah Kecamatan Mamasa. "Warga ini belum menerima bantuan apapun dan masih akan dilakukan verifikasi terhadap data tersebut," katanya.
Bantuan juga akan diberikan kepada masyarakat yang secara administratif tidak berdomisili Kecamatan Mamasa, namun yang bersangkutan tidak dapat kembali ke daerah asalnya karena situasi dan kondisi saat ini.
Untuk teknis penyalurannya, akan diserahkan ke masing-masing Pemerintah Desa untuk diberikan kepada warga yang sebelumnya telah di data.
"Posisi beras dan bantuan yang diberikan sekarang ada di kantor kecamatan, penyalurannya akan diberikan ke desa masing-masing. Mengenai biaya angkut dari kantor kecamatan ke desa-desa ditanggung oleh pemerintah daerah," lanjutnya.
Ditambahkan bantuan yang diberikan Pemkab ke masyarakat Kecamatan Mamasa berupa beras sebanyak 1.417 sak, yang masing-masing berisi 25 kilogram. Selain itu juga diserahkan bantuan bibit tanaman produktif dan kartu jaminan sosial.
"Untuk bibit, akan disalurkan melalui kelompok-kelompok tani," tambahnya. (klp)
Bantuan tersebut merupakan stimulus untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid 19 dan belum menerima bantuan apapun, baik dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), maupun sumber anggaran negara dan daerah lainnya.
Total beras disalurkan kurang lebih 200 ton dan diperkirakan akan menjangkau sekitar 3.000 lebih kepala keluarga (KK) miskin.
Selain bantuan beras, Pemkab juga menyalurkan bantuan berupa bibit tanaman jangka pendek dan bantuan kartu kesehatan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi usai menyerahkan bantuan di Kecamatan Mamasa mengatakan stimulan yang diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.
"Bantuan yang diserahkan berupa beras sebanyak 50 kilogram per KK yang belum menerima bantuan apapun baik dari APBN maupun APBDes," katanya, Kamis (4/6).
Ia menjelaskan bantuan yang diberikan dimaksudkan menjadi rangsangan bagi masyarakat agar dapat hidup lebih semangat dan layak ditengah wabah Covid 19 yang saat ini merebak.
"Selain beras juga diberikan bantuan berupa bibit sayuran dan sebagainya, serta KIS," jelasnya.
Ditempat yang sama, Camat Mamasa, Hesron Lullulangi mengatakan untuk penerima manfaat bantuan beras yang pihaknya usulkan yakni 1.060 KK.
Warga yang diusulkan semua berdomisili dalam wilayah Kecamatan Mamasa. "Warga ini belum menerima bantuan apapun dan masih akan dilakukan verifikasi terhadap data tersebut," katanya.
Bantuan juga akan diberikan kepada masyarakat yang secara administratif tidak berdomisili Kecamatan Mamasa, namun yang bersangkutan tidak dapat kembali ke daerah asalnya karena situasi dan kondisi saat ini.
Untuk teknis penyalurannya, akan diserahkan ke masing-masing Pemerintah Desa untuk diberikan kepada warga yang sebelumnya telah di data.
"Posisi beras dan bantuan yang diberikan sekarang ada di kantor kecamatan, penyalurannya akan diberikan ke desa masing-masing. Mengenai biaya angkut dari kantor kecamatan ke desa-desa ditanggung oleh pemerintah daerah," lanjutnya.
Ditambahkan bantuan yang diberikan Pemkab ke masyarakat Kecamatan Mamasa berupa beras sebanyak 1.417 sak, yang masing-masing berisi 25 kilogram. Selain itu juga diserahkan bantuan bibit tanaman produktif dan kartu jaminan sosial.
"Untuk bibit, akan disalurkan melalui kelompok-kelompok tani," tambahnya. (klp)