Pemkab Majene Matangkan Persiapan Lomba Inovasi Daerah 2020
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/06/pemkab-majene-matangkan-persiapan-lomba.html
MAJENE, FMS - Demi mematangkan kesiapan Pemerintah Kabupaten Majene dalam lomba Inovasi Daerah untuk tatanan normal baru produktif dan aman Covid 19 tahun 2020, dilakukan evaluasi hasil kerja tiap tim sebelum di kirim ke Kementerian Dalam Negeri. Video singkat dengan durasi maksimal 2 menit diputarkan di hadapan Bupati, Wakil Bupati Majene, PJ Sekda serta para OPD terkait, Minggu 7 Juni 2020 malam.
Ada tiga tim yang bertanggung jawab untuk membuat video yang menggambarkan tatanan baru atau new normal disetiap sektor. Untuk sektor pariwisata dan Pasar Tradisional dikerjakan Disbudpar, Bapenda dan Protokol Komunikasi Pimpinan. Pasar Modern dan Restoran dikerjakan Dinas Kominfo Majene dan yang terkahir Dinas Kesehatan Majene.
Bupati Majene Fahmi Massiara bersyukur semua tim yang dibentuk telah bekerja dengan baik. Ia mengaku senang setelah menyaksikan kelima sektor tersebut bisa berpartisipasi dalam lomba inovasi daerah." Alhamdulillah, sesuai waktu lima video yang di buat bisa selesai dan akan dikirim," ucapnya.
Senada dengan Bupati Wabup Lukman meminta agar testimoni yang tidak perlu ditampilkan dihapus agar tidak menggangu durasi yang ditetapkan panitia. " Saya juga mengpresiasi semua video yang dibuat tiap tim, namun karna ada melampaui durasi yang ditetapkan segera di edit ulang untuk video Dinkes." terangnya.
Kepala Balitbang Majene Mihtar Thala Ali menjelaskan setelah evaluasi tadi akan segera dikirim ke Kemendagri melalui email. Bagi daerah yang mampu memenangkan lomba inovasi daerah, akan menerima reward berupa DID. Juara pertama mendapatkan Rp 3 Milyar, Juara II Rp 2 Milyar dan Juara ke Tiga Rp 1 Milyar.(hms)
Ada tiga tim yang bertanggung jawab untuk membuat video yang menggambarkan tatanan baru atau new normal disetiap sektor. Untuk sektor pariwisata dan Pasar Tradisional dikerjakan Disbudpar, Bapenda dan Protokol Komunikasi Pimpinan. Pasar Modern dan Restoran dikerjakan Dinas Kominfo Majene dan yang terkahir Dinas Kesehatan Majene.
Bupati Majene Fahmi Massiara bersyukur semua tim yang dibentuk telah bekerja dengan baik. Ia mengaku senang setelah menyaksikan kelima sektor tersebut bisa berpartisipasi dalam lomba inovasi daerah." Alhamdulillah, sesuai waktu lima video yang di buat bisa selesai dan akan dikirim," ucapnya.
Senada dengan Bupati Wabup Lukman meminta agar testimoni yang tidak perlu ditampilkan dihapus agar tidak menggangu durasi yang ditetapkan panitia. " Saya juga mengpresiasi semua video yang dibuat tiap tim, namun karna ada melampaui durasi yang ditetapkan segera di edit ulang untuk video Dinkes." terangnya.
Kepala Balitbang Majene Mihtar Thala Ali menjelaskan setelah evaluasi tadi akan segera dikirim ke Kemendagri melalui email. Bagi daerah yang mampu memenangkan lomba inovasi daerah, akan menerima reward berupa DID. Juara pertama mendapatkan Rp 3 Milyar, Juara II Rp 2 Milyar dan Juara ke Tiga Rp 1 Milyar.(hms)