https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/06/net-dua-orang-pagandeng-yang-akan-masuk.html
Gambar: Net
Dua Orang Pa'gandeng Yang Akan Masuk Mamasa Langsung Dipulangkan Karena Reaktif Covid 19
MAMASA, FMS--Lalu lintas pedagang sayur dan ikan keliling (pa'gandeng, red) yang masuk ke wilayah Mamasa ditengah wabah Covid 19 mendapat perhatian dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kabupaten Mamasa.
Guna memastikan semua pa'gandeng yang masuk ke Mamasa aman dari penyebaran Covid 19, GTPP melalui Puskesmas Kecamatan Messawa lakukan rapid test, Senin (1/6).
Sebanyak 115 pa'gandeng menjalani rapid test di pintu gerbang perbatasan antara Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polewali Mandar.
Hasilnya, dua orang pa'gandeng yang belum diketahui identitasnya didapati reaktif Covid 19 berdasarkan rapid test. Keduanya langsung dipulangkan ke daerah asalnya.
Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, Hajai S Tanga membenarkan hal tersebut. "Iya ada dua orang yang kita pulangkan karena hasilnya reaktif," katanya saat dikonfirmasi di Posko GTPP.
Ia menjelaskan pemeriksaan rapid test yang dilakukan tersebut juga dalam rangka menghadapi new normal yang akan diterapkan.
Hajai lanjut menjelaskan rapid test terhadap pa'gandeng ini akan dilakukan selama dua hari berturut.
"Jadi penjual ikan yang masuk di Mamasa itu dibagi dua gelombang, yang hari ini masuk, besoknya tidak masuk lagi. Nah besok masih kita lakukan rapid test untuk gelombang kedua," lanjutnya. (klp)
Dua Orang Pa'gandeng Yang Akan Masuk Mamasa Langsung Dipulangkan Karena Reaktif Covid 19
MAMASA, FMS--Lalu lintas pedagang sayur dan ikan keliling (pa'gandeng, red) yang masuk ke wilayah Mamasa ditengah wabah Covid 19 mendapat perhatian dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kabupaten Mamasa.
Guna memastikan semua pa'gandeng yang masuk ke Mamasa aman dari penyebaran Covid 19, GTPP melalui Puskesmas Kecamatan Messawa lakukan rapid test, Senin (1/6).
Sebanyak 115 pa'gandeng menjalani rapid test di pintu gerbang perbatasan antara Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polewali Mandar.
Hasilnya, dua orang pa'gandeng yang belum diketahui identitasnya didapati reaktif Covid 19 berdasarkan rapid test. Keduanya langsung dipulangkan ke daerah asalnya.
Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, Hajai S Tanga membenarkan hal tersebut. "Iya ada dua orang yang kita pulangkan karena hasilnya reaktif," katanya saat dikonfirmasi di Posko GTPP.
Ia menjelaskan pemeriksaan rapid test yang dilakukan tersebut juga dalam rangka menghadapi new normal yang akan diterapkan.
Hajai lanjut menjelaskan rapid test terhadap pa'gandeng ini akan dilakukan selama dua hari berturut.
"Jadi penjual ikan yang masuk di Mamasa itu dibagi dua gelombang, yang hari ini masuk, besoknya tidak masuk lagi. Nah besok masih kita lakukan rapid test untuk gelombang kedua," lanjutnya. (klp)