"Kontrak Politik" Diatas Materai 6.000 Berbuntut Penyegelan Kantor Desa Botteng
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/06/kontrak-politik-diatas-materai-6000.html
MAMASA, FMS -- "Kontrak politik" antara mantan Kepala Desa Botteng, Hadrash dengan Kepala Desa terpilih pada pemilihan kepala desa (Pilkades) tahun 2019 silam, M. Tahir berbuntut penyegelan fasilitas publik Kantor Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan.
Penyegelan kantor desa dilakukan oleh mantan kepala desa sejak Minggu 21 Juni 2020. Diduga, pemicunya lantaran kepala desa yang menjabat saat ini, M.Tahir dianggap tidak memenuhi perjanjian komitmen yang pernah dibuat.
Sekertaris Desa Botteng, Rusli saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyegelan kantor yang dilakukan mantan kepala desa, namun Ia enggan memberi penjelasan lebih jauh terkait penyegelan kantor desa tersebut.
"Iyo, tikadokpi susi loko pare (benar, masih terkunci atau tersegel seperti lumbung padi)," katanya Via Messager, Senin 29 Juni 2020.
Hingga berita ini dirilis, kedua pihak baik kepala desa maupun mantan Kepala Desa Botteng belum dapat dikonfirmasi.
Namun berdasarkan surat perjanjian komitmen atara kedua pihak tersebut yang berhasil diperoleh awak media, didalamnya menyebutkan sejumlah poin perjanjian yang harus dipenuhi M. Tahir jika terpilih sebagai Kepala Desa Botteng periode tahun 2019-2025.
Surat tersebut dibuat tanggal 22 Juni 2019 dan ditandatangani kedua bela pihak diatas materai 6.000.
Berikut poin-poin kesepakatan dalam "Kontrak politik" tersebut, yakni 1. Bendahara Desa atau Kaur Keuangan dijabat oleh sudara Gunawan. 2. Sekretaris desa dijabat oleh saudara Hasmar. 3. Setiap pencairan ADD Tahap 1 dan 2, DDS Tahap 1,2 dan 3 akan mendapat Komisi sebesar Rp.15.000.000 (Lima belas juta Rupiah). 4. Perangkat Desa yang sudah ada, tidak akan dirombak terkecuali tidak sejalan dengan kita.
Komitmen tersebut turut pula ditandatangi oleh sejumlah orang yang menjadi saksi pembuatan surat perjanjian komitmen tersebut. (klp)
Penyegelan kantor desa dilakukan oleh mantan kepala desa sejak Minggu 21 Juni 2020. Diduga, pemicunya lantaran kepala desa yang menjabat saat ini, M.Tahir dianggap tidak memenuhi perjanjian komitmen yang pernah dibuat.
Sekertaris Desa Botteng, Rusli saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyegelan kantor yang dilakukan mantan kepala desa, namun Ia enggan memberi penjelasan lebih jauh terkait penyegelan kantor desa tersebut.
"Iyo, tikadokpi susi loko pare (benar, masih terkunci atau tersegel seperti lumbung padi)," katanya Via Messager, Senin 29 Juni 2020.
Hingga berita ini dirilis, kedua pihak baik kepala desa maupun mantan Kepala Desa Botteng belum dapat dikonfirmasi.
Namun berdasarkan surat perjanjian komitmen atara kedua pihak tersebut yang berhasil diperoleh awak media, didalamnya menyebutkan sejumlah poin perjanjian yang harus dipenuhi M. Tahir jika terpilih sebagai Kepala Desa Botteng periode tahun 2019-2025.
Surat tersebut dibuat tanggal 22 Juni 2019 dan ditandatangani kedua bela pihak diatas materai 6.000.
Berikut poin-poin kesepakatan dalam "Kontrak politik" tersebut, yakni 1. Bendahara Desa atau Kaur Keuangan dijabat oleh sudara Gunawan. 2. Sekretaris desa dijabat oleh saudara Hasmar. 3. Setiap pencairan ADD Tahap 1 dan 2, DDS Tahap 1,2 dan 3 akan mendapat Komisi sebesar Rp.15.000.000 (Lima belas juta Rupiah). 4. Perangkat Desa yang sudah ada, tidak akan dirombak terkecuali tidak sejalan dengan kita.
Komitmen tersebut turut pula ditandatangi oleh sejumlah orang yang menjadi saksi pembuatan surat perjanjian komitmen tersebut. (klp)
SAYA MENYAMBUT ANDA SEMUA DI PAGE INI
ReplyDeleteINI IALAH CERITA SAYA
Saya MURNI SANTI, seorang wanita, ibu, kakak dan rakan dari (Bekasi), Indonesia, saya seorang PENGURUS ESTATE SEBENAR dan saya mengalami banyak tekanan kewangan baru-baru ini, tidak ada yang mahu meminjam wang kepada kami untuk menyelesaikan projek komersial kami yang telah dibina dalam beberapa bulan sekarang. Saya telah ditipu oleh beberapa syarikat pinjaman palsu yang menuntut sejumlah besar wang daripada saya tanpa kami menerima pinjaman.
Saya kecewa, suami saya berusaha sebaik mungkin dan menolong, saya akan membunuh diri kerana kesakitan, terlalu berat untuk ditanggung dan saya kehilangan harapan, sehingga saya diperkenalkan kepada SEMUA PINJAMAN GRANT GLOBAL sebuah syarikat pinjaman yang ditaja oleh bank dunia itu sendiri.
Saya memutuskan untuk memohon pinjaman dan menghubungi syarikat itu, pegawai pinjaman mereka yang benar-benar memberi saya harapan dan memberitahu saya jangan bimbang syarikat itu akan meminjamkan wang kepada saya, walaupun jumlah yang saya perlukan sangat besar, dan semua yang saya dapat berikan kepada mereka keperluan yang merupakan beberapa maklumat peribadi, yang saya lakukan.
Saya melalui semua proses, mereka berjanji akan meminjamkan wang yang saya minta setelah mengesahkan saya layak untuk mendapat pinjaman, saya diminta untuk menunggu, yang paling mengejutkan adalah pinjaman yang dimasukkan ke dalam akaun saya dan saya mengesahkannya .. Kami syarikat kembali dari segi kewangan dan keluarga saya berjaya dengan baik ini menjadikan hidup saya lebih baik, saya bersyukur kepada Allah dan semua PINJAMAN PEMBERIAN GLOBAL
GMAIL ..... allglobalgrantloan@gmail.com
UNTUK MENGHUBUNGI SAYA
NAMA Syarikat: SEMUA PINJAMAN GRANT GLOBAL
EMAIL Syarikat: allglobalgrantloan@gmail.com.
Whatsapp Syarikat: +1(304)997-4034
Nama Saya: MURNI SANTI
E-mel Saya: murnisanti55@gmail.com