Sudah Seminggu, Akses Jalan Kelurahan Talippuki Tertutup Longsor
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/05/sudah-seminggu-akses-jalan-kelurahan.html
MAMASA, FMS - Longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa dalam sepekan terakhir terjadi di sejumlah titik.
Seperti satu-satunya akses yang menuju Kelurahan Talippuki sejak sepekan ini terputus akibat material longsor yang menutupi jalan.
"Ini sudah hampir satu minggu belum dibersihkan material longsornya," kata Nurman, Senin (25/5).
Ia menjelaskan ada dua kali longsor dititik tersebut pada minggu lalu, yakni pada hari Selasa, 19 Mei dan Kamis, 21 Mei. Kedua kejadian tersebut terjadi beberapa hari menjelang perayaan Idul Fitri.
"Waktu hari Rabu, 20 Mei pak Bupati sempat kunjungi lokasi, beliau sampaikan akan dibersihkan sebelum Idul Fitri tapi sampai hari ini masih belum dibersihkan," keluhnya.
Agar dapat dilalui, Ia menuturkan masyarakat setempat berinisiatif membersihkan material yang menutupi jalan dengan alat seadanya.
"Kami sudah dua kali kerja bakti membuka akses, hari Sabtu gotong royong memperbaiki tiang listrik dan hari Minggu setelah Shalat Ied masyarakat kembali kerja bakti, tapi tidak maksimal karena banyaknya material lonsoran," tuturnya.
Nurman berharap agar pemerintah dapat membantu membuka akses jalan. Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Kota Mambi untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Jalan itu akses utama masyarakat tiga desa, yakni Kelurahan Talippuki, Desa Pamoseang, dan Desa Indobanua yang ingin menuju kota Mambi. Rata-rata masyarakat mengambil kebutuhan sehari-hari dan menjual hasil bumi di Kota Mambi," harapnya. (klp)
Seperti satu-satunya akses yang menuju Kelurahan Talippuki sejak sepekan ini terputus akibat material longsor yang menutupi jalan.
"Ini sudah hampir satu minggu belum dibersihkan material longsornya," kata Nurman, Senin (25/5).
Ia menjelaskan ada dua kali longsor dititik tersebut pada minggu lalu, yakni pada hari Selasa, 19 Mei dan Kamis, 21 Mei. Kedua kejadian tersebut terjadi beberapa hari menjelang perayaan Idul Fitri.
"Waktu hari Rabu, 20 Mei pak Bupati sempat kunjungi lokasi, beliau sampaikan akan dibersihkan sebelum Idul Fitri tapi sampai hari ini masih belum dibersihkan," keluhnya.
Agar dapat dilalui, Ia menuturkan masyarakat setempat berinisiatif membersihkan material yang menutupi jalan dengan alat seadanya.
"Kami sudah dua kali kerja bakti membuka akses, hari Sabtu gotong royong memperbaiki tiang listrik dan hari Minggu setelah Shalat Ied masyarakat kembali kerja bakti, tapi tidak maksimal karena banyaknya material lonsoran," tuturnya.
Nurman berharap agar pemerintah dapat membantu membuka akses jalan. Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Kota Mambi untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Jalan itu akses utama masyarakat tiga desa, yakni Kelurahan Talippuki, Desa Pamoseang, dan Desa Indobanua yang ingin menuju kota Mambi. Rata-rata masyarakat mengambil kebutuhan sehari-hari dan menjual hasil bumi di Kota Mambi," harapnya. (klp)