Pandemi Covid-19, Warga Desa Rawang-Rawang, Majene Gelar Salat Ied Dirumah
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/05/pandemi-covid-19-warga-desa-rawang.html
BMAJENE, FMS - Perayaan idul fitri 1441 hijriah ditengah pandemi virus corona. Warga dihimbau tak melaksanakan salat idul fitri di masjid dan lapangan namun menggelarnya di rumah. Salah satunya warga Desa Bonde-bende Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat yang melaksanakam salat idul fitri dirumah.
Pasalnya, pemerintah setempat tak menggelar salat idul fitri di masjid maupun lapangan seperti perayaan idul fitri biasanya. Langka tersebut dilakukan adanya himbauan yang dikeluarkan oleh Gubernur Sulbar dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Barat larangan melaksanakan salat idul fitri di masjid dan dilapangan secara berjamaah sebagai langka untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Harman mengatakan baru kali ini lebaran pelaksanaan salat idul fitri dilaksanakan dirumah, biasanya dilaksanakan di masjid atau dihalaman kantor camat Tubo Sendana yang diikuti ratusan jamaah warga Desa Bonde-bonde.
Selain itu, juga larangan melaksanakan salat tarawih dan salat Jumat berjamaah di masjid serta larangan takbiran keliling.
"Kita berharap semoga virus corona ini cepat berlalu dan bisa kembali melaksanakan ibadah di masjid," ujarnya. Minggu (24/5).
Senada dengan Herman, Fitri mengatakan lebaran tahun ini sangat berbeda tahun-tahun biasanya. Dimana pelaksanaan salat idul fitri kali ini dilaksanakan di rumah karena mengikuti himbauan pemerintah.
"Jelasnya kita mengikuti himbauan pemerintah ditengah pandemi Covid-19," pungkasnya(Al).
Pasalnya, pemerintah setempat tak menggelar salat idul fitri di masjid maupun lapangan seperti perayaan idul fitri biasanya. Langka tersebut dilakukan adanya himbauan yang dikeluarkan oleh Gubernur Sulbar dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Barat larangan melaksanakan salat idul fitri di masjid dan dilapangan secara berjamaah sebagai langka untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Harman mengatakan baru kali ini lebaran pelaksanaan salat idul fitri dilaksanakan dirumah, biasanya dilaksanakan di masjid atau dihalaman kantor camat Tubo Sendana yang diikuti ratusan jamaah warga Desa Bonde-bonde.
Selain itu, juga larangan melaksanakan salat tarawih dan salat Jumat berjamaah di masjid serta larangan takbiran keliling.
"Kita berharap semoga virus corona ini cepat berlalu dan bisa kembali melaksanakan ibadah di masjid," ujarnya. Minggu (24/5).
Senada dengan Herman, Fitri mengatakan lebaran tahun ini sangat berbeda tahun-tahun biasanya. Dimana pelaksanaan salat idul fitri kali ini dilaksanakan di rumah karena mengikuti himbauan pemerintah.
"Jelasnya kita mengikuti himbauan pemerintah ditengah pandemi Covid-19," pungkasnya(Al).