Antisipasi Wabah Covid 19 Berkepanjangan, Pemkab Mamasa Ajurkan Masyarakat Kelola Kebun

MAMASA, FMS -- Tak ada yang dapat memprediksi entah sampai kapan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) akan hilang. Dampak ekonomi sudah mulai dirasakan oleh masyarakat di berbagai daerah.

Mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh wabah tersebut jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa menghimbauan masyarakat agar dapat meningkatkan ketahanan pangan masing-masing keluarga.

Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi mengatakan anggaran refocusing dari pusat yang dibagikan kepada masyarakat hanya sampai bulan Juni mendatang, sehingga Ia mewanti-wanti para Kepala Desa agar tidak hanya bersiap selama tiga bulan saja.

"Tapi kita harus bersiap dengan menambah tiga bulan lagi kedepan," katanya, Selasa (19/5).

Ia menuturkan agar masyarakat tidak hanya berharap pada bantuan yang diberikan, namun sudah harus memikirkan untuk memproduksi tanaman kebutuhan pokok dengan memanfaatkan lahan atau kebun masing-masing.

Mengenai pembatasan pelintas, Ia menjelaskan hanya berlaku bagi warga yang akan keluar masuk wilayah Kabupaten Mamasa. Tetapi aktivitas di kebun tidak dibatasi, malah dianjurkan.

"Masyarakat harus bercocok tanam, mulai dari sayuran, makan penyanggah seperti ubi kayu dan lainnya, supaya nantinya tidak kewalahan," jelasnya.

Ramlan menambahkan bantuan yang diberikan pemerintah hanya sebesar Rp. 600 ribu, jika dibandingkan dengan kebutuhan sehari-hari tentu itu tidak cukup.

Untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat agar tetap menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasanya di kebun dengan memanfaatkan waktu menanam tanaman jangka pendek dan jangka menengah.

"Disamping kita menunggu regulasi bagaimana menambah anggaran kedepan jika ternyata pandemi ini masih berkepanjangan, hal itu juga dimaksudkan agar ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat semakin kuat," tambahnya. (klp)

Related

MAMASA 375380268023333117

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item