Wartawan Dilarang Meliput, Ternyata Ini Yang Dibahas

MAMASA, FMS -- Rapat tertutup yang dilaksanakan di Posko Komando Percepatan Penanganan Covid 19 ternyata membahas pembatasan terhadap pergerakan pelintasan orang yang keluar masuk Kabupaten Mamasa.

Kepala Seksi Hubungan Massa Dinas Komunikasi dan Informasi Mamasa, Hartanto kepada media mengatakan rapat tersebut sebagai upaya percepatan memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Jadi rapat ini adalah rapat terbatas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, membahas rencana pembatasa pelintas," katanya, Senin (20/4).

Dijelaskan salah satu poin dalam kesepakatan tersebut adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa akan melakukan pembatasan terhadap pergerakan pelintas yang keluar masuk Kabupaten Mamasa mulai tanggal 27 April sampai dengan 11 Mei 2020, dan dapat diperpanjang dengan memperhatikan perkembangan kondisi dan situasi yang terjadi.

 Sebelumnya, sejumlah awak media yang akan meliput kegiatan rapat di Posko Komando Penanganan Covid 19 Kabupaten Mamasa dilarang melakukan peliputan. Bahkan untuk mengambil gambarpun, awak media tidak mendapatkan akses.

"Jangan dulu masuk wartawan, dilarang masuk dulu," kata Anto, salah satu petugas yang berjaga di pintu masuk ruangan rapat. Hal tersebut membuat awak media yang berada dilokasi bertanya-tanya apa gerangan agenda penting dalam rapat tersebut sehingga awak media tidak diperkenankan melakukan liputan. (klp)