Total Anggaran Penanganan Covid-19 di Mamasa Capai Rp28 Miliar

Gambar: Herry Kurniawan, Kepala BPKAD Mamasa


MAMASA, FMS -- Anggaran untuk percepatan penanganan Covid 19 atau Virus Corona tidak main-main. Miliaran rupiah digelontorkan pemerintah daerah untuk pembiayaan dan operasional penanganan wabah virus mematikan tersebut.

Hal yang sama juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Mamasa. Untuk tahap kedua refocusing anggaran, anggaran yang disiapkan sekitar Rp. 21 miliar. Anggaran tersebut diluar anggaran yang telah direfocusing pada tahap pertama yang sebesar Rp. 7 miliar.

Sehingga keseluruhan dana yang disiapkan Pemkab Mamasa melalui refocusing anggaran untuk percepatan penanganan Covid 19 kurang lebih Rp28 miliar.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Mamasa, Herry Kurniawan menuturkan pihaknya telah melakukan refocusing kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) hingga kecamatan untuk tahap kedua.

"Saat ini kita sedang finalisasi anggaran, mudah-mudahan mungkin besok (Rabu, 29/9, red) semua sudah selesai," tuturnya, Selasa (28/4).

Ia mengatakan anggaran itu hasil refocusing dari dana alokasi umum (DAU) masing-masing OPD, yang dipotong hingga 50 persen atau lebih dari belanja barang dan jasa serta belanja modal.

"Jadi ini belum real karena ada beberapa OPD yang sudah digunakan anggarannya sehingga kemungkinan akan dikembalikan," katanya.

DIelaskan jika mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 21 tahun 2020, anggaran tersebut akan dialokasi kepada tiga item utama kegiatan, yaitu penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan jaring pengaman sosial.

Ia menambahkan sebagian besar anggaran tersebut kemungkinan akan digunakan untuk membantu ekonomi maayarakat, apakah dalam bentuk bantuan tunai atau kebutuhan pokok. "Kemungkinan yang banyak digunakan nantinya untuk jaring pengaman sosial," tambahnya. (Kedi)