Target RPJMD Diperlukan Akselerasi Percepatan Pembangunan di Sulbar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/04/target-rpjmd-diperlukan-akselerasi.html
MAMUJU, FMS - Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sulbar 2021, Pemprov Sulbar menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sulbar, di ruang Oval lantai 3 kantor Gubernur Sulbar melalui Video Converence (VC), Kamis (16/4).
Tema yang diusung, memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkualitas untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Musrenbang dibuka langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, Musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan, yang secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Tidak terasa penyusunan RKPD ini telah memasuki periode tahun ke empat RPJMD Sulbar 2017-2022. Untuk itu diperlukan akselerasi dan upaya-upaya percepatan dalam mewujudkan target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD, menuju Sulbar untuk maju dan malaqbi,”kata Ali Baal
Menurut Ali Baal, sistem perencanaan yang baik merupakan langkah untuk menentukan tindakan implementasi pembangunan daerah menjadi lebih baik di waktu yang akan datang.
Terkait tema yang diusung dalam musrenbang, Ali Baal menegaskan, hal tersebut secara implisit telah memberikan gambaran dan fokus program dan kegiatan, serta arah pembangunan Sulbar 2021.
“Penyusunan rencana kerja masing-masing OPD 2021 harus merujuk pada tema dan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dan diharapkan saling bersinergi antara satu dengan yang lainnya,”ucap Ali Baal
Dalam perencanaan 2021, sambungnya , harus memperhatikan dan mengatasi dampak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, baik dari aspek sosial maupun ekonomi dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan 2021.
Ali Baal berharap, semoga selama proses musrenbang dapat mewujudkan kualitas perencanaan yang baik, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Sulbar.
Staf Khusus Mendagri RI Bidang Politik dan Pembentukan Jaringan, Apep Fajar Kurniawan, mengatakan, lima poin utama yang menjadi visi Presiden dan Wakil Presiden RI dalam pembangunan Indonesia 2020-2024, tentu harus menjadi pijakan dasar untuk seluruh pemerintah daerah, termasuk Sulbar dalam menyusun rencana pembangunan.
“Lima poin tersebut adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi. Lima poin atau arahan inilah yang menjadi fokus pemerintahan lima tahun kedepan,”pungkas Apep Fajar
Pada kesempatan itu, Apep Fajar mendorong pemanfaatan secara maksimal dan menggali potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Sulbar dengan inovasi dan kreatifitas, sehingga dapat menjadi ciri khas dan kekuatan membangun Sulbar.
Menanggapi tema yang di usung dalam menyusun RKPD Sulbar 2021 pada Musrenbang tersebut, Apep Fajar menyatakan, hal itu dapat mendukung tema pembangunan RKP 2021, yakni meningkatkan industri, pariwisata dan investasi di berbagai wilayah disukung oleh SDM dan infrastruktur untuk pertumbuhan berkualitas.
Meski demikian, lanjut Apep Fajar, dengan melihat situasi dan perkembangan dari peristiwa pendemi Covid-19, dimungkinkan Pemprov Sulbar dapat melakukan penyesuaian tema RKPD 2021 tersebut.
Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim, berharap, Musrenbang tersebut dapat melahirkan dan menentukan program yang berskala prioritas, serta menjawab semua kepentingan dan kebutuhan dasar masyarakat Sulbar.
Pada kesempatan itu, Abdul Rahim juga menanggapi mengenai tema yang diusung dalam Musrenbang.
Menurut Abdul Rahim, tema tersebut akan lebih bagus apabila ditindaklanjuti dengan komitmen yang kuat dari seluruh OPD yang ada, dengan diarahkan untuk mencapai visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar.
“Kita berharap tema ini mampu menjawab semaksimal mungkin tentang visi misi besar yang telah ditetapkan bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar,”ucap Abdul Rahim.(Adv/Awal)
Tema yang diusung, memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkualitas untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Musrenbang dibuka langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, Musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan, yang secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Tidak terasa penyusunan RKPD ini telah memasuki periode tahun ke empat RPJMD Sulbar 2017-2022. Untuk itu diperlukan akselerasi dan upaya-upaya percepatan dalam mewujudkan target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD, menuju Sulbar untuk maju dan malaqbi,”kata Ali Baal
Menurut Ali Baal, sistem perencanaan yang baik merupakan langkah untuk menentukan tindakan implementasi pembangunan daerah menjadi lebih baik di waktu yang akan datang.
Terkait tema yang diusung dalam musrenbang, Ali Baal menegaskan, hal tersebut secara implisit telah memberikan gambaran dan fokus program dan kegiatan, serta arah pembangunan Sulbar 2021.
“Penyusunan rencana kerja masing-masing OPD 2021 harus merujuk pada tema dan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dan diharapkan saling bersinergi antara satu dengan yang lainnya,”ucap Ali Baal
Dalam perencanaan 2021, sambungnya , harus memperhatikan dan mengatasi dampak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, baik dari aspek sosial maupun ekonomi dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan 2021.
Ali Baal berharap, semoga selama proses musrenbang dapat mewujudkan kualitas perencanaan yang baik, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Sulbar.
Staf Khusus Mendagri RI Bidang Politik dan Pembentukan Jaringan, Apep Fajar Kurniawan, mengatakan, lima poin utama yang menjadi visi Presiden dan Wakil Presiden RI dalam pembangunan Indonesia 2020-2024, tentu harus menjadi pijakan dasar untuk seluruh pemerintah daerah, termasuk Sulbar dalam menyusun rencana pembangunan.
“Lima poin tersebut adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi. Lima poin atau arahan inilah yang menjadi fokus pemerintahan lima tahun kedepan,”pungkas Apep Fajar
Pada kesempatan itu, Apep Fajar mendorong pemanfaatan secara maksimal dan menggali potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Sulbar dengan inovasi dan kreatifitas, sehingga dapat menjadi ciri khas dan kekuatan membangun Sulbar.
Menanggapi tema yang di usung dalam menyusun RKPD Sulbar 2021 pada Musrenbang tersebut, Apep Fajar menyatakan, hal itu dapat mendukung tema pembangunan RKP 2021, yakni meningkatkan industri, pariwisata dan investasi di berbagai wilayah disukung oleh SDM dan infrastruktur untuk pertumbuhan berkualitas.
Meski demikian, lanjut Apep Fajar, dengan melihat situasi dan perkembangan dari peristiwa pendemi Covid-19, dimungkinkan Pemprov Sulbar dapat melakukan penyesuaian tema RKPD 2021 tersebut.
Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim, berharap, Musrenbang tersebut dapat melahirkan dan menentukan program yang berskala prioritas, serta menjawab semua kepentingan dan kebutuhan dasar masyarakat Sulbar.
Pada kesempatan itu, Abdul Rahim juga menanggapi mengenai tema yang diusung dalam Musrenbang.
Menurut Abdul Rahim, tema tersebut akan lebih bagus apabila ditindaklanjuti dengan komitmen yang kuat dari seluruh OPD yang ada, dengan diarahkan untuk mencapai visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar.
“Kita berharap tema ini mampu menjawab semaksimal mungkin tentang visi misi besar yang telah ditetapkan bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar,”ucap Abdul Rahim.(Adv/Awal)