Seminggu Terakhir ODP Di Mamasa Terus Menurun
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/04/seminggu-terakhir-odp-di-mamasa-terus.html
Jumlah ODP terus mengalami kemajuan sejak seminggu terakhir. Jika mengacu data pada tanggal 11 April 2020, jumlah OPD sebanyak 241orang, dengan perincian selesai pemantauan 118 orang dan sementara proses pemantauan 123 orang.
Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Kesehatan Mamasa, Amos Pampabone kepada wartawan Jumat (17/4) mengatakan salah satu penyebab turunnya angka ODP di Mamasa adalah semakin berkurangnya jumlah orang sakit yang masuk ke Mamasa.
"Hingga Jumat 17 April 2020, total ODP di Mamasa mencapai 253 orang, yang selesai pemantauan sebanyak 202 orang dan sementara proses pemantauan sebanyak 51 orang," katanya.
Dijelaskan dari data tersebut dapat dianalisa bahwa kondisi Mamasa sudah semakin membaik, dengan catatan masyarakat tidak bandel.
"Mamasa akan tetap aman asalkan masyarakat mau dan lebih meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah," jelasnya.
Hal lain yang menyebabkan terjadinya penurunan angka ODP yakni jumlah warga yang menjalani karantina sudah semakin banyak, selesai melalui masa inkubasi selama 14 hari. "Kepada semua ODP yang masih dalam proses pemantauan untuk tetap disiplin selama masa isolasi mandiri," lanjutnya.
Menurutnya, Mamasa hingga hari ini masih bisa berubah, apakan akan terus mengalami penurunan atau justru akan kembali bertambah di hari-hari mendatang. Pergerakan orang yang masuk ke Mamasa akan menjadi salah satu faktor penentu, semakin banyak pemudik dari luar Mamasa, maka akan semakin tinggi risiko bertambahnya ODP.
Amos menambahkan kondisi wilayah Mamasa saat ini dikelilingi wilayah zona merah Covid 19, maka bisa saja ada orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). "Kalau masih banyak orang dari zona merah yang masuk di Mamasa, maka bisa saja ada PDP," tambahnya.(klp)
