Pemprov Sulbar Salurkan 3.664 Paket Sembako Warga Terdampak Covid-19
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/04/pemprov-sulbar-salurkan-3664-paket.html
MAMUJU, FMS-Pemerintah Provinsi Sulbar mulai disalurkan bantuan sembako bagi warga yang terdampak COVID-19 .
Bantuan tersebut disalurkan di tujuh kelurahan di Kabupaten Mamuju, yakni Kelurahan Simboro, Kelurahan Rangas, Kelurahan Karema, Kelurahan Rimuku, Kelurahan Binanga, Kelurahan Mamunyu dan Kelurahan Bebanga. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar kepada para lurah di Kantor Bulog Mamuju, Selasa (2/4).
Bahkan, Gubernur Ali Baal turun langsung menyerahkan paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Karema dan kepada karyawan dirumahkan di Loby Hotel Grand Maleo Mamuju.
Paket sembako tersebut disalurkan secara "door to door " (dari rumah kerumah)
oleh anggota tenaga dinas sosial dan Satpol PP Provinsi dan kabupaten ke rumah penerima demi menghindari kerumunan warga.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar berharap agar pembagian sembako kemanusian tersebut bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran, serta dapat memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya.
"Semua merata, semua akan dapat, tidak usah ribut kalau ada yang belum dapat. Kami juga pemerintah akan mengupayakan supaya masyarakat senang dan sejahtera. Bagi yang belum dapat sembako melapor saja supaya nanti kita catat dan akan diantarkan langsung sembakonya,"kata gubernur.
Ali Baal juga menginstruksikan kepada semua tim pemantau penyaluran dan para relawan lainnya untuk bekerjasama dengan baik sehingga semua bisa terakomodir.
Penyaluran tersebut dipantau langsung para pejabat eselon II lingkup Pemprov.
Asisten I Pemprov Sulbar, Muhammad Natsir, selaku Koordinator Pembagian Sembako mengatakan, bantuan sembako tersebut merupakan ide dan gagasan gubernur melihat kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, sehingga meminta seluruh OPD untuk berdonasi dalam rangka penyaluran sembako kemanusiaan.
"Ide pak Gubernur direspon bersama oleh Sekprov dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari donasi OPD yang terkumpul sebanyak Rp 519 juta kemudian dibelanjakan dalam bentuk sembako, satu paket sembako nilainya Rp 150 ribu, terdiri dari Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Terigu, Mie Instan dan Minuman, jumlah paket sebanyak 3.664 paket. Khusus untuk tujuh kelurahan di Kabupaten Mamuju, sebanyak 1.400 paket," sebut Natsir
Sementara kepala Dinas Sosial Bau Akram Dai mengatakan, untuk tahap awal yang dilakukan di Kabupaten Mamuju yang dibagikan sebesar 1.400 Paket untuk 7 Kelurahan, serta ada bantuan sebesar 334 paket yang terbagi untuk tenaga kerja yang dirumahkan dan penyandang disabilitas.
"Nanti langsung kita antarkan kerumahnya secara "door to door" diantar oleh Tagana yang di dampingi oleh lurah atau kepala lingkungan setempat, serta yang ikut berpartisipasi di dalamnya ada Dinas Koperindag dan Dinas tenaga kerja, kita di Dinas Sosial hanya persiapan untuk penyalurannya saja,"kata Bau Akram.(Adv/Awal).
Bantuan tersebut disalurkan di tujuh kelurahan di Kabupaten Mamuju, yakni Kelurahan Simboro, Kelurahan Rangas, Kelurahan Karema, Kelurahan Rimuku, Kelurahan Binanga, Kelurahan Mamunyu dan Kelurahan Bebanga. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar kepada para lurah di Kantor Bulog Mamuju, Selasa (2/4).
Bahkan, Gubernur Ali Baal turun langsung menyerahkan paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Karema dan kepada karyawan dirumahkan di Loby Hotel Grand Maleo Mamuju.
Paket sembako tersebut disalurkan secara "door to door " (dari rumah kerumah)
oleh anggota tenaga dinas sosial dan Satpol PP Provinsi dan kabupaten ke rumah penerima demi menghindari kerumunan warga.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar berharap agar pembagian sembako kemanusian tersebut bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran, serta dapat memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya.
"Semua merata, semua akan dapat, tidak usah ribut kalau ada yang belum dapat. Kami juga pemerintah akan mengupayakan supaya masyarakat senang dan sejahtera. Bagi yang belum dapat sembako melapor saja supaya nanti kita catat dan akan diantarkan langsung sembakonya,"kata gubernur.
Ali Baal juga menginstruksikan kepada semua tim pemantau penyaluran dan para relawan lainnya untuk bekerjasama dengan baik sehingga semua bisa terakomodir.
Penyaluran tersebut dipantau langsung para pejabat eselon II lingkup Pemprov.
Asisten I Pemprov Sulbar, Muhammad Natsir, selaku Koordinator Pembagian Sembako mengatakan, bantuan sembako tersebut merupakan ide dan gagasan gubernur melihat kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, sehingga meminta seluruh OPD untuk berdonasi dalam rangka penyaluran sembako kemanusiaan.
"Ide pak Gubernur direspon bersama oleh Sekprov dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari donasi OPD yang terkumpul sebanyak Rp 519 juta kemudian dibelanjakan dalam bentuk sembako, satu paket sembako nilainya Rp 150 ribu, terdiri dari Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Terigu, Mie Instan dan Minuman, jumlah paket sebanyak 3.664 paket. Khusus untuk tujuh kelurahan di Kabupaten Mamuju, sebanyak 1.400 paket," sebut Natsir
Sementara kepala Dinas Sosial Bau Akram Dai mengatakan, untuk tahap awal yang dilakukan di Kabupaten Mamuju yang dibagikan sebesar 1.400 Paket untuk 7 Kelurahan, serta ada bantuan sebesar 334 paket yang terbagi untuk tenaga kerja yang dirumahkan dan penyandang disabilitas.
"Nanti langsung kita antarkan kerumahnya secara "door to door" diantar oleh Tagana yang di dampingi oleh lurah atau kepala lingkungan setempat, serta yang ikut berpartisipasi di dalamnya ada Dinas Koperindag dan Dinas tenaga kerja, kita di Dinas Sosial hanya persiapan untuk penyalurannya saja,"kata Bau Akram.(Adv/Awal).