Ketua DPC SBSI Mamuju Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Buruh

Ketua DPC SBSI Mamuju, Syarifuddin Nas (foto dok ist)


MAMUJU, FMS - Dalam rangka memperingati hari buruh sedunia, Jumat besok 1 Mei 2020. Ketua DPC Serikat Buruh Sejahtera Indonoesia (SBSI) Mamuju, Syarifuddin Nas berharap agar pemerintah memperhatikan nasib parah buruh atau karyawan utamanya yang terkena dampak langsung pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan tempat mereka bekerja.

"Saya berharap kepada pemerintah ditengah pandemi covid-19 ada pembagian sembako  bagi karyawan yang di PHK," katanya, Kamis (30/4).

Selain itu, program kartu prakerja
 sebesar Rp 600 ribu perbulan terhitung April-Juni 2020, agar memproritaskan bagi karyawan yang terkena PHK untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Serta menjamin  perusahaan tempat mereka bekerja untuk membuka diri menerimanya kembali bekerja pasca virus corona nanti.

"Itu permintaan kami kepada pemerintah dalam rangka memperingati hari buruh 1 Mei besok," ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja ( Disnaker) Provinsi Sulbar, Maddareski Salatin, mengatakan
berdasarkan data Dinas Disnaker Provinsi Sulbar bulan April 2020 sebanyak 462 karyawan yang dirumahkan. Kata dia itu tersebar seSulbar akibat terkena dampak covid-19

"Data sementara yang telah dilaporkan oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar yang sumbernya dari dinas tenaga kerja dan dari Dinas Koperasi Kabupaten jumlah karyawan yg di rumahkan sebanyak 462 orang," tulis Maddareski saat dikonfirmasi melalui whatsaap belum lama ini.(Awal).

Related

MAMUJU 4448544081448435110

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item