Ditengah Pandemi Covid-19, Disperdag Mamuju Menerapkan Layanan Pesan Antar Kebutuhan Warga
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/04/ditengah-pandemi-covid-19-disperdag.html
MAMUJU, FMS - Dinas Perdagangan (Disperdag) Mamuju melakukan terobosan ditengah pandemi virus covid-19 untuk memenuhi kebutuhan warga bahan pokok tanpa harus berbelanja lagi ke pasar.
Terobosan tersebut dengan cara menggandeng para pedagang didua pasar dalam kota Mamuju yakni pedagang pasar sentral Mamuju dan pasar baru untuk menerapkan layanan pesan antar bagi konsumen yang ingin berbelanja. Inisiatif ini dilakukan untuk memudahkan warga tak lagi harus keluar rumah untuk berbelanja yang harus bertemu orang banyak ditengah pandemi virus corona.
Kadis Perdagangan Mamuju, Imelda Pababari mengatakan, konsumen tak perlu khawatir tak bisa berbelanja di pasar di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini. Terobosan ini sekaligus membantu para pedagang.
“Kami sudah berlakukan hari ini. Kami juga minta ke pedagang supaya belanjaan yang diantarkan ke konsumen harus higienis,” jelas Imelda, Kamis, (9/4).
Dalam pelaksanaannya, pihak dinas perdagangan membagikan nomor telepon pedagang yang telah bersedia memberikan fasilitas pesan antar ke konsumen.
“Tidak dicantumkan harganya karena harga di pasar bervariasi. Konsumen bisa menelpon pedagang di pasar kalau mau membeli sesuatu di pasar,” tandasnya.
Untuk diketahui, konsumen dapat memesan berbagai jenis belanjaan. Mulai dari sembako, sayur, kosmetik, LPG, aneka ikan dan ayam serta buah-buahan dan lainnya.(Awal).
Terobosan tersebut dengan cara menggandeng para pedagang didua pasar dalam kota Mamuju yakni pedagang pasar sentral Mamuju dan pasar baru untuk menerapkan layanan pesan antar bagi konsumen yang ingin berbelanja. Inisiatif ini dilakukan untuk memudahkan warga tak lagi harus keluar rumah untuk berbelanja yang harus bertemu orang banyak ditengah pandemi virus corona.
Kadis Perdagangan Mamuju, Imelda Pababari mengatakan, konsumen tak perlu khawatir tak bisa berbelanja di pasar di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini. Terobosan ini sekaligus membantu para pedagang.
“Kami sudah berlakukan hari ini. Kami juga minta ke pedagang supaya belanjaan yang diantarkan ke konsumen harus higienis,” jelas Imelda, Kamis, (9/4).
Dalam pelaksanaannya, pihak dinas perdagangan membagikan nomor telepon pedagang yang telah bersedia memberikan fasilitas pesan antar ke konsumen.
“Tidak dicantumkan harganya karena harga di pasar bervariasi. Konsumen bisa menelpon pedagang di pasar kalau mau membeli sesuatu di pasar,” tandasnya.
Untuk diketahui, konsumen dapat memesan berbagai jenis belanjaan. Mulai dari sembako, sayur, kosmetik, LPG, aneka ikan dan ayam serta buah-buahan dan lainnya.(Awal).