Cegah Covid-19, Warga Desa Pati'di Berharap ada Penyemprotan Disinfektan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/04/cegah-covid-19-warga-desa-patidi.html
Warga Desa Pati'di, Irwan.
MAMUJU, FMS - Irwan, warga Desa Pati'di, Kecamatan Simboro, Babupaten Mamuju berharap pemerintah Desa Pati'di melakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Serta memasang portal pintu masuk lorong taman makam pahlawan, agar masyarakat bisa kita pantau. Sekaligus bisa kita semprot anti septik jika sudah pulang dari kota. Bukan hanya warga Desa Pati'di tapi penjual asongan seperti bakso dan penjual ikan bisa kita sterilkan sebelum masuk ke lorong desa," kata Irwan. Minggu (12/4).
Dikatakan penyebaran virus mematikan ini sudah bertamba lima orang yang terinfeksi positif covid-19 di Sulbar. Maka itu kata Irwan perlu adanya pencegahan dan pemantauan utamanya bagi pendatang yang masuk kedesanya.
" Juga kepala desa bersama Binmas agar lebih proaktif untuk menyampaikan kepada warganya untuk tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting," ujarnya.
Senada pula, Rajia berharap kepada kepala desa agar membuat posko penanganan penyebaran virus covid-19, dan masyarakat yang masuk di wilayah Desa Pati'di dapat disemprot anti septik.
"Kami sering berjualan di kota dan setelah kami pulang dari berjualan kami bisa di semprot," harapnya.
Terpisah kepala Desa Pati'di, Rusli mengaku, sudah melakukan rapat bersama aparaturnya untuk pembuatan posko dan pembagian masker kepada warga dalam waktu dekat ini.
"Mengenai soal pemasangan portal di lorong taman makam pahlawan nanti akan kita koordinasikan kepada kepala dusun," kata Rusli.(Iwn/Awal).
MAMUJU, FMS - Irwan, warga Desa Pati'di, Kecamatan Simboro, Babupaten Mamuju berharap pemerintah Desa Pati'di melakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Serta memasang portal pintu masuk lorong taman makam pahlawan, agar masyarakat bisa kita pantau. Sekaligus bisa kita semprot anti septik jika sudah pulang dari kota. Bukan hanya warga Desa Pati'di tapi penjual asongan seperti bakso dan penjual ikan bisa kita sterilkan sebelum masuk ke lorong desa," kata Irwan. Minggu (12/4).
Dikatakan penyebaran virus mematikan ini sudah bertamba lima orang yang terinfeksi positif covid-19 di Sulbar. Maka itu kata Irwan perlu adanya pencegahan dan pemantauan utamanya bagi pendatang yang masuk kedesanya.
" Juga kepala desa bersama Binmas agar lebih proaktif untuk menyampaikan kepada warganya untuk tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting," ujarnya.
Senada pula, Rajia berharap kepada kepala desa agar membuat posko penanganan penyebaran virus covid-19, dan masyarakat yang masuk di wilayah Desa Pati'di dapat disemprot anti septik.
"Kami sering berjualan di kota dan setelah kami pulang dari berjualan kami bisa di semprot," harapnya.
Terpisah kepala Desa Pati'di, Rusli mengaku, sudah melakukan rapat bersama aparaturnya untuk pembuatan posko dan pembagian masker kepada warga dalam waktu dekat ini.
"Mengenai soal pemasangan portal di lorong taman makam pahlawan nanti akan kita koordinasikan kepada kepala dusun," kata Rusli.(Iwn/Awal).