Waspada Virus Corona, Pemkab Mamasa Rakor Libatkan Seluruh PKM
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/03/waspada-virus-corona-pemkab-mamasa.html
MAMASA, FMS -- Rapat koordinasi terkait antisipasi dan penanganan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) atau Virus Corona kembali digelar Pemerintah Kabupaten Mamasa bersama seluruh pihak terkait, Senin (16/3).
Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda mengatakan sebagai upaya penanganan penyebaran Virus Corona, Pemerintah Kabupaten Mamasa telah membentuk sebuah tim untuk mempersiapkan tindakan yang akan dilakukan.
"Yakni upaya pencegahan dan upaya penanganan jika ada yang terpapar," katanya.
Pihaknya akan mempersiapkan segala hal yang menjadi kebutuhan, baik itu sarana dan prasarana, maupun sumber daya manusia. Semua pihak yang terkait tergabung kedalam tim terpadu.
"Tenaga medis akan secepatnya kita latih agar siap menangani penyebaran Virus Corona," jelasnya.
DIjelaskan sebagai langkah antisipasi akan dilakukan pendeteksian dini pada semua pintu masuk ke Mamasa untuk mencegah kemungkinan penyebaran Virus Corona. "Termasuk penggunaan Thermal Scanner," lanjutnya.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Mamasa yang memiliki keluarga baru pulang dari luar negeri atau dari luar daerah supaya segera dikordinasikan ke petugas kesehatan agar dilakukan pengecekan dan pemantauan.
Soal wacana untuk meliburkan sekolah, sampai saat ini belum ada kesimpulan yang diambil karena masih dalam tahap kajian yang mendalam.
"Mungkin dalam satu atau dua hari ini akan ada kesimpulan. Kalau maksudnya meliburkan agar mengurangi interaksi anak dengan orang lain, lalu ketika diliburkan mereka ramai-ramai keluar daerah?? Ini resikonya lebih tinggi," tuturnya.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut antara lain pihak Dinas Kesehatan Mamasa, Kepolisian Resort Mamasa, RSUD Kondosapata', Perwakilan 17 PKM se-Kabuputaten Mamasa, dan pihak terkait lainnya.(Kedi)
Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda mengatakan sebagai upaya penanganan penyebaran Virus Corona, Pemerintah Kabupaten Mamasa telah membentuk sebuah tim untuk mempersiapkan tindakan yang akan dilakukan.
"Yakni upaya pencegahan dan upaya penanganan jika ada yang terpapar," katanya.
Pihaknya akan mempersiapkan segala hal yang menjadi kebutuhan, baik itu sarana dan prasarana, maupun sumber daya manusia. Semua pihak yang terkait tergabung kedalam tim terpadu.
"Tenaga medis akan secepatnya kita latih agar siap menangani penyebaran Virus Corona," jelasnya.
DIjelaskan sebagai langkah antisipasi akan dilakukan pendeteksian dini pada semua pintu masuk ke Mamasa untuk mencegah kemungkinan penyebaran Virus Corona. "Termasuk penggunaan Thermal Scanner," lanjutnya.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Mamasa yang memiliki keluarga baru pulang dari luar negeri atau dari luar daerah supaya segera dikordinasikan ke petugas kesehatan agar dilakukan pengecekan dan pemantauan.
Soal wacana untuk meliburkan sekolah, sampai saat ini belum ada kesimpulan yang diambil karena masih dalam tahap kajian yang mendalam.
"Mungkin dalam satu atau dua hari ini akan ada kesimpulan. Kalau maksudnya meliburkan agar mengurangi interaksi anak dengan orang lain, lalu ketika diliburkan mereka ramai-ramai keluar daerah?? Ini resikonya lebih tinggi," tuturnya.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut antara lain pihak Dinas Kesehatan Mamasa, Kepolisian Resort Mamasa, RSUD Kondosapata', Perwakilan 17 PKM se-Kabuputaten Mamasa, dan pihak terkait lainnya.(Kedi)