Waspada Covid 19, Lapas Polewali Disemprot Disenfektan dan Pembesuk Dua Kali Cuci Tangan

POLMAN, FMS - Untuk mencegah penyebaran virus Covid 19, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Polewali Mandar, melakukan pencegahan dengan cara menyiapkan wastafel tempat cuci tangan lengkap cairan pembersih di depan pintu masuk lapas.

Setiap pengunjung napi juga diperiksa suhu badannya jika ingin masuk kedalam lapas.

Salah seorang petugas lapas, Neni mengatakan, pemeriksaaan suhu tubuh ini menggunakan alat infrared thermometer. Pemeriksaan ini mulai dilakukan sejak hari Senin pekan lalu. Setiap hari ada sekitar 50-100 orang pengunjung yang diperiksa sebelum masuk kedalam lapas.

Neni mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus Covid 19 jika ada pengunjung yang dicurigai mengalami gejala seperti  ciri-ciri dari covid 19, seperti demam atau suhu badan tinggi dari batas normal.

Neni menjelaskan suhu badan normal manusia adalah 36-37 ° Celcius.

"Kalau ambang batas normal itu 36-37° Celcius. Nah, tadi seorang pengunjung yang kami larang masuk kedalam lapas," jelasnya.

Selain melakukan cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh, seluruh ruangan blok napi juga di semprot cairan disenfektan. Satu persatu setiap ruangan dan lantai blok di semprot cairan. Bukan hanya ruangan blok, namun ruangan pelayanan, ruang pegawai, ruangan pengunjung dan ruangan lainnya disemprot.

Kepala Lapas Kelas IIB Polewali, Abdul Waris mengatakan, untuk mencegah dan penanggulangannya, pihaknya telah melakukan langkah-langkah dengan cara sosialisasi yang melibatkan pihak Dinas Kesehatan, kemudian  Lapas juga sudah melakukan upaya pencegahan dengan pemeriksaan suhu tubuh  bagi seluruh petugas lapas maupun keluarga napi yang ingin membesuk.

"Didepan pintu masuk, pengunjung  atau petugas lapas wajib menncuci tangan. Kemudian setelah tiba didalam riangan kunjungan, wajib lagi cuci tangan. Kemudian kami juga telah menyemprotkan seluruh blok ruangan hunian dan ruangan Kantor,"katanya, Rabu, (18/3).

Kondisi kesehatan warga binaan hingga saat ijin semua masih dalam keadaan baik dan sehat. Karena disamping pihak lapas memang rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap waga binaan, napi juga rutin melakukan olahraga.

"Setiap hari paramedis atau perawat kami rutin mendatangi blok untuk memeriksa kesehatan warga binaan. Kami juga selalu sosialisasikan tentang tata cara menerapkan pola hidup bersih dan segat yakni dengan cara mencuci tangan dengan sabun,"pungkasnya.

Saat ini lapas Kelas IIB Polewali dihuni sebanyak 245 orang warga binaan ,yang terdiri dari 279 napi dan 34 orang tahanan.(Anto)