Thermal Scanner, APD di Mamasa Langka Dan Mahal

MAMASA, FMS - Kelangkaan sejumlah peralatan yang akan digunakan dalam antisipasi dan penanganan wabah SARS-CoV 2 atau Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) atau Virus Corona dikeluhkan oleh Gugus Tugas Penanganan Penyebaran (GTPP) Virus Corona Kabupaten Mamasa.

Melalui juru bicara GTPP Virus Corona Kabupaten Mamasa, Amos Pampabone mengatakan pihaknya sangat kesulitan mendapatkan peralatan yang dibutuhkan. "Sangat sulit kita dapat peralatan dan alat pelindung diri (APD), kalaupun ada harganya melambung sangat tinggi," katanya, Kamis (19/3).

Ia mencontohkan Thermal Scanner yang harga normalnya di kisaran Rp. 250.000 melonjak menjadi sekitar Rp. 2.000.000 - Rp. 2.500.000. "Itupun barangnya sulit didapat, di penyalur yang biasa kami hubungi, kita sudah deal harganya, tapi karena ada yang ambil dengan harga lebih tinggi maka gagal lagi didapat barangnya," akunya.

Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan segala kemampuan yang dimiliki agar segala kebutuhan dan peralatan yang diperlukan dapat terpenuhi. "Kalau perlu kami terpaksa akan langsung ke penyalurnya meskipun itu ada diluar Mamasa," tuturnya.

Untuk barang berupa APD dan beberapa peralatan yang sudah dibeli dapat diperoleh karena kebetulan ada kenalan yang langsung ke penyalur beli barangnya.

Adapun sejumlah barang dan peralatan untuk antisipasi dan penangana Virus Corona yang saat ini sudah tersedia di Posko GTPP antara lain:
 Thermometer Infrared, Hasmat Switt Set Patent, Masker N. 95, Hasmat Switt Set Pemantauan, Hand Springer, Masker Standard, Alcohol 500 liter, Hand Sanitizer 50 liter, dan sejumlah sarana sosialisasi. (klp)

Related

MAMASA 4688478904810038469

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item