Pengurusan Dokumen Kependudkan di Disdukcapil Mamuju Turun Drastis

MAMUJU, FMS -Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mamuju, Agung Pattola menyebutkan semenjak pandemi virus corona atau Covid-19 ada penurunan drastis yang datang mengurus kependudukan.

"Ada penurunan, kalau hari biasa sebelum ada virus corona masyarakat yang datang mengurus perharinya sekitar 300 orang kalau sekarang 50 orang perharinya," pungkasnya, Jumat (27/3/2020).

Yang banyak datang mengurus utamanya yang mendaftar TNI dan Polisi untuk mengurus kartu tanda penduduk (KTP). Namun pelayanan jam kerja mereka mengurangai.

"Kalau biasanya dari jam 08.00 sampai 16.30 wita. Sekarang
kita kurangi jam pelayanan sampai 16.00 wita," ungkapnya.

Ditengah Covid-19 ini pelayanan masih lakukan untuk pembenahan diri dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area kantor, memakai masker, sarung tangan dan menyediakan hand sanitizer.

Selain itu, bagi masyarakat yang melakukan pengurusan agar mencuci tangan terlebih dahulu yang telah disediakan.

"Kita juga sudah himbau kalau tidak terlalu penting jangan dulu datang kesini," pungkasnya.

Ia juga mengatakan, Senin depan (30/3/2020) sudah memberlakukan pengurusan lewat online yang tanpa tatap muka lagi. Menurutnya langka tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kontak langsung dengan masyarakat karena dikhawatirkan dapat terjakit virus Covid-19.

"Kemungkinan senin depan kami berlakukan untuk menjaga, kalau bukan kami yang tertular. Yah masyarakat, saling menjaga saja dan ikuti himbauan pemerintah," pungkasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya Mamuju dalam sementara waktu ini menunda dulu pengurusan kecuali kalau sipatnya sangat urgen.

"Kalau tidak terlalu urgen menunda dulu, tidak usah melakukan pengurusan kecuali sipatnya sangat urgen kami dapat layani dengan memperhatikan  yang ada. Seperti datang memakai masker, sarung dan mencuci tangan," imbuhnya.(Awal).