Pemda Mamasa Matangkan Antisipasi Penyebaran Virus Corona

MAMASA, FMS -- Pengumuman Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait adanya warga Indonesia yang terjangkit positif Virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) membuat seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) se-Indonesia mempersiapkan langkah antisipasi.

Tak terkecuali Pemda Kabupaten Mamasa menggelar rapat pembentukan tim kesiapsiagaan penanganan virus corona, Selasa (3/3).

Rapat tersebut dilangsungkan di Ruang Kerja Bupati Mamasa dan dipimpin langsung Bupati Ramlan Badawi serta dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Kondosapata dan sejumlah kepala Organisaai Perangkat Daerah terkait.

Kepada seluruh peserta, Ramlan menjelaskan rapat yang dilakukan merupakan tindak lanjut atas pengumuman Presiden RI penyebaran Virus Corona dan sekaligus sebagai langkah awal pencegahan wabah virus tersebut di Kabupaten Mamasa.

"Jadi kita bentuk tim yang diberi nama Tim Koordinasi Pencegahan Corona," katanya kepada awak media usai kegiatan.

Dijelaskan tim ini nanti akan membuat edaran ke seluruh desa dan kecamatan serta sekolah untuk melakukan sosialisasi pencegahan wabah Covid-19.

"Intinya tim ini akan bekerja melakukan sosialisas pencegahan wabah Corona," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, Hajai S Tanga menuturkan bahwa jauh hari sebelumnya, ketika informasi Virus Corona mulai merebak pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi.

"Sebenarnya sejak awal kita sudah mulai melakukan tindakan antisipasi, sejumlah Mahasiswa dan warga Mamasa yang datang dari luar negeri utamanya China sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan," tuturnya.

Ia menjelaskan semua warga Mamasa tersebut kini dalam keadaan sehat dan telah melewati 14 hari masa inkubasi serta dinyatakan negatif terhadap Covid-19.

Tim yang dibentuk Pemda bersifat untuk mengantisipasi terhadap terjadinya penyebaran Virus Corona. "Kita tidak mau kalau hal ini justru menjadi kegaduhan di tengah masyarakat, untuk itu akan gencar dilakukan sosialisasi ke desa-desa dan kecamatan," lanjutnya.

Secara teknis, tim yang dibentuk juga akan menjadi pusat berbagi informasi terkait pencegahan dan penanganan wabah Virus Corona. Hajai menguraikan sejumlah upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 antara lain dimulai dari kebiasaan mencuci tangan secara rutin sebelum makan dan memegang bagian tubuh.

"Tim ini juga akan menyiapkan alat pelindung diri (APD) termasuk penggunaan masker," urainya.

Jika misalkan ada warga Mamasa yang terjangkit wabah Virus Corona pihkanya telah menyiapkan RSUD Kondosapata' untuk menangani pasien. Di RSUD sudah disiapkan ruangan khusus untuk isolasi pasien terdampak.

Warga yang diduga terjangkit Virus Corona akan dilakukan dengan dua tahap penanganan. Pertama, jika gejala yang diderita seseorang tidak berat, maka akan dirawat dengan sistem pemantauan, dan bagi penderita yang gejalanya semakin berat akan dimasukkan pada penanganan pengawasan.

Hajai mengaku akan terus melakukan pemantauan terhadap warga jika ada yang diduga terinveksi Virus Corona, kalau semakin parah maka akan dirawat di ruang isolasi. "Sambil dirawat di ruang isolasi penderita akan diperiksa intensif dengan menguji sempel darah melalui uji laboratorium di Surabaya," tambahnya.(Kedi)

Related

MAMASA 5345379727519828119

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item