Pasir Berserakan Ditikungan Jalan, Sehari Tiga Motor Tergelincir Satu Masuk Jurang

Warga membantu mengevakuasi motor korban dari jurang 

MATENG, FMS -- Dalam sehari tiga pengendara sepeda motor tergelincir ditempat yang sama. Tepatnya ditikungan jalan Poros Trans Sulawesi, sekitar jembatan Bulurembu Desa Babana Kecamatan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat.

Beberapa saksi mengatakan, ketiga motor itu mendadak tergelincir saat menikung, Selasa sore (17/03/2020). Korban tak mampu mengendalikan kendaraannya, lantaran diatas aspal banyak pasir berserakan. Sementara disekitarnya tidak ada rambu jalan yang terpasang. 

Korban pertama, terjatuh saat melewati tikungan disekitar jembatan. Selang 30 menit, pengendara motor Honda Versa juga tergelincir ditempat yang sama.

Parahnya kendaraan korban kedua, terjun kejurang sedalam 5 meter. Beruntung korban bernama Zainal Abidin (30) menyadari bahaya itu, dan langsung melompat menyelamatkan diri.

"Gara-gara pasir, jadi waktu saya rem ban slip dan saya langsung melompat dari motor," jelasnya.

Warga setempat dan beberapa pengendara membantu mengevakuasi motor korban dari jurang. Mereka bahu membahu mengangkat motor nahas itu ke jalan. 

Selang 10 menit, kecelakaan kembali terjadi ditempat itu. Pengendara metic dari arah Polohu menuju Topoyo mendadak terjatuh. Ketiga korban mengaku kendaraannya tergelincir lantaran banyak pasir berserakan diatas aspal.

Ketua Komis II DPRD Mateng Fathahuddin Alghafiqhi ikut membnatu korban

Ketua Komis II DPRD Mateng Fathahuddin Alghafiqhi yang kebetulan melintas, sempat menyaksikan salah satu kejadian. Ia menyayangkan karena dilokasi rawan berbahaya itu tidak dipasangi rambu jalan. Sementara pasir yang berserakan disepanjang tikungan diharapkan segera dibersihkan.

Kondisi tersebut dinilai sangat membahayakan jiwa pengendara. Olehnya dinas terkait harus segera memberikan perhatian serius. Jalan itu segera dipasangi rambu jalan agar pengendara dapat mengetahui ada bahaya. Petunjuk rambu akan mengingatkan pengendara untuk mengurangi laju kendaraan.

"Dinas perhubungan juga perlu menindak tegas pengangkut pasir yang tidak menggunakan penutup. Termasuk yang melebihi kapasitas muatan, sebab ini salah satu pemicu bahaya," tegasnya.

Selain itu Dinas PU juga perlu memasang lampu jalan. Mengingat kondisi jembatan Bulurembu sangat rawan bahaya dan sudah banyak menelan korban. "Ini perlu menjadi perhatian," pintanya. (jml/riz)

Video detik kejadian salah satu korban dan proses evakuasi sepeda motor korban